Santri ini bisa memperdalam ilmu agamanya dan kita perkuat dalam bidang digitalisasi.
Cirebon (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) memperkuat ekonomi santri di Cirebon, Jawa Barat dengan mengadakan pelatihan go digital, agar ketika pulang dari pesantren bisa membuka lapangan pekerjaan.

"Kolaborasi dengan pesantren ini, kami yakin bisa menyejahterakan masyarakat dan membuka lapangan kerja," kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, di Cirebon, Rabu, saat menyambangi Pondok Pesantren Nurul Huda.

Menurutnya, Kabupaten Cirebon mempunyai potensi yang sangat besar untuk dapat berkontribusi dan ambil bagian dalam penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024.

Untuk itu, Sandi meyakini para santri dapat memberikan solusi untuk membuka kesempatan kerja baru, apalagi saat berdiskusi dengan para santri ada yang telah memiliki usaha.

Sandiaga berharap para santri ketika pulang dari pesantren tidak perlu lagi mencari kerja, namun bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

Pihaknya memberikan dan akan memperkuat ekonomi santri dengan melakukan pelatihan go digital khususnya untuk santri Nurul Huda Kabupaten Cirebon.

"Santri ini bisa memperdalam ilmu agamanya dan kita perkuat dalam bidang digitalisasi. Saya sangat berharap santri-santri ini bukan hanya keluar mencari kerja, tapi ketika keluar para santri bisa menciptakan lapangan kerja," ujarnya pula.

Sandi menambahkan saat berdiskusi dengan para santri, ada beberapa yang sudah memiliki usaha di antaranya sport fashion, muslim fashion, dan juga kuliner.

"Ada tiga contoh santri yang sudah memiliki bidang usaha di sports fashion, Muslim fashion, dan kuliner," katanya pula.
Baca juga: Ribuan santri jadi pengguna aktif Pesantren Go Digital Telkom

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023