Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta PT Jakarta Monorail dan PT Adhi Karya bergabung dalam satu konsorsium untuk membangun sarana transportasi monorel supaya kegiatan pembangunan yang sempat terhenti bisa kembali dilanjutkan.

"Kalau Jakarta Monorail dan Adhi Karya bersatu, berarti hanya akan ada satu konsorsium perusahaan. Dengan begitu, pembangunan monorel semakin mudah dijalankan," kata Jokowi dalam rapat koordinasi Monorel dengan PT Jakarta Monorail dan PT Adhi Karya di Balaikota Jakarta, Jumat.

"Sebaiknya, keduanya rukun dan bersatu demi pembangunan monorel ini. Saya meminta waktu satu minggu untuk mengadakan pembicaraan dengan masing-masing pihak secara pribadi," katanya.

Jokowi mengatakan dia akan melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan masing-masing pihak.

"Intinya, saya ingin agar monorel ini bisa dibangun oleh satu konsorsium. Jadi, kalau masih ada hal-hal yang belum diungkapkan dalam rapat ini, saya ingin bertemu dengan kedua pihak secara pribadi," kata Jokowi.

Pembangunan monorel sudah terhenti sejak 2007 lalu. Saat ini ada dua proposal yang diajukan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melanjutkan pembangunan monorel tersebut.

Proposal pertama diajukan oleh PT Jakarta Monorail yang merupakan konsorsium monorel terdahulu dan investor swasta penuh.

Proposal kedua diajukan oleh PT Adhi Karya yang merupakan konsorsium baru yang terdiri atas gabungan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Adhi Karya, PT Telkom, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Lembaga Elektronika Negara (LEN), PT Jasa Marga dan PT INKA.

(R027)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2012