beban puncak pemakaian listrik pada Maret menjelang Ramadhan 1444 H di Lampung mencapai 1.196 megawattBandarlampung (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi (PLN UID) Lampung menyebutkan bahwa pada bulan Maret 2023 kelistrikan subsistem di provinsi ini masih surplus sebesar 129 megawatt.
"Kelistrikan Subsistem Lampung per Maret 2023 ini masih surplus sebesar 129 megawatt atau setara 9,8 persen dari kapasitas yang sebesar 1.325 megaWlwatt," kata General Manager PLN UID Lampung, I Gede Agung Sindu Putra dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan bahwa beban puncak pemakaian listrik pada Maret menjelang Ramadhan 1444 H di Lampung mencapai 1.196 megawatt dari kapasitas subsistem yakni 1.325 megawatt yang dipasok dari 30 gardu induk di provinsi ini.
Guna memperkuat pelayanan, PLN UID Lampung juga menyertakan 3 Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), selain itu menyiagakan 5 unit genset bergerak, 19 unit gardu bergerak dan 4 unit mobil crane untuk menambah kesiapsiagaan.
"Pasokan listrik tidak padam jika pekerjaan pemeliharaan dilakukan oleh Tim PDKB, sehingga kehadirannya akan menambah kenyamanan di masyarakat," ujarnya.
Baca juga: PLN Lampung tambah dua SPKLU di Tol Trans-Sumatera
Baca juga: PLN pulihkan pasokan listrik pelanggan akibat banjir di Lampung
Di sisi lain, Sindu pun memastikan bahwa layanan untuk pengguna kendaraan listrik yang ada di provinsi ini pun tetap diperhatikan demi kenyamanan pemudik.
Dia menegaskan bahwa semua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang beroperasi di provinsi ini dalam kondisi baik.
“Terdapat 5 titik SPKLU yang beroperasi di Lampung, di antaranya SPKLU Rest Area Km 49A, Km 172A, Km 20B, Km 163B dan SPKLU El's Coffee and Roastery Bandar Lampung yang bisa disambangi pengguna kendaraan listrik saat membutuhkan pengisian ulang daya pada kendaraannya,” ujar Sindu.
Baca juga: PLN Lampung catat 2.996 konsumen telah konversi ke kompor induksi
Baca juga: PLN Lampung pastikan pasokan listrik aman selama siaga Lebaran
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
