Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Selasa, memutuskan merombak susunan direksinya dan hanya menyisakan Sofyan Basir tetap sebagai Direktur Utama. Selain merombak susunan direksi, RUPS bank pemerintah itu juga sepakat membagikan dividen untuk tahun buku 2005 sebesar Rp155,64 untuk setiap lembar saham. Tidak hanya merombak anggota, struktur pengurus perusahaan itu juga diubah dari hanya tujuh anggota direksi menjadi delapan menyusul dipecahnya Direktur Konsumer dan UMKM menjadi Direktur Konsumer dan Direktur UMKM. Selain separohnya atau 50 persen digunakan untuk dividen, laba bersih BRI 2005 yang sebesar Rp3,8 triliun, 17,8 persennya digunakan untuk cadangan umum, 20 persen untuk cadangan tujuan perseroan, 0,52 persen untuk Tantiem direksi, komisaris, dan sekretaris komisaris, 3 persen program kemitraan, 1 persen program bina lingkungan, dan 7,68 persen sebagai laba ditahan. Pada kesempatan tersebut, Aviliani mengatakan, proses pergantian direksi sudah berlangsung sejak Desember 2005. Sementara itu Sofyan mengatakan, para anggota komisaris sudah mengikuti proses dan lulus fit and proper test. Susunan Direksi BRI saat ini: Direktur Utama Sofyan Basir Direktur Keuangan Abdul Salam Direktur Konsumer A. Toni Soetirto Direktur Operasional Sarwono Sudarto Direktur UMKM Sulaiman Arif Arianto Direktur Bisnis Umum Sudaryanto Sudargo Direktur Administrasi Kredit dan Analisa Resiko Lenny Sugihat Direktur Kepatuhan Bambang Soepeno. Sementara susunan komisarisnya: Bunasor Sanim sebagai Komisaris Utama Bangun Sarwito Kusmuljono (Komisaris Independen) Aviliani (Komisaris Independen) Baridjussalam Hadi (Komisaris Independen) Sunarsip Mulia P. Nasution dan Agus Pakpahan (Komisaris) (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006