Tremor ini menandakan masih adanya material gas yang naik. Secara keseluruhan aktivitas Gunung Lokon masih tinggi,"
Tomohon (ANTARA News) - Aktivitas Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, pascaletusan Kamis (6/12) masih tinggi dengan terekamnya tremor vulkanik yang berlangsung terus-menerus.

"Tremor ini menandakan masih adanya material gas yang naik. Secara keseluruhan aktivitas Gunung Lokon masih tinggi," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Bandung, Farid Ruskanda Bina, di Tomohon, Jumat malam.

Besaran amplitudo tremor yang direkam maksimal 15 milimeter, tidak seperti sebelum terjadi letusan yang mencapai 40 milimeter.

Walaupun begitu, kata dia, kesiagaan warga yang berada di radius bahaya sekitar 2,5 kilometer dari kawah Tompaluan, diminta tidak kendor karena peluang terjadinya letusan masih ada dan tidak bisa diprediksi.

Ia menambahkan sebelum terjadi tremor vulkanik, alat pencatat gempa sempat merekam beberapa gempa vulkanik dalam dengan amplitudo cukup besar yang menandakan masih ada suplai-suplai energi dari dalam.

"Hingga saat ini statusnya masih siaga level tiga. Tidak ada peningkatan status ke awas atau turun ke waspada," tuturnya.

Gunung Lokon kembali meletus Kamis (6/12) pukul 17.18 WITA, dan mengeluarkan material debu vulkanik setinggi 3.500 meter dari kawah Tompaluan.

Pada bulan ini, tercatat tiga kali terjadi letusan yaitu Sabtu (1/12), Senin (3/12) dan letusan Kamis sore.
(ANT-305/I007)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012