Jadi semakin jauh perjalanan itu semakin peluang untuk terjadinya kecelakaan tinggi
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat melakukan perjalanan liburan Lebaran Idul Fitri terutama di lokasi wisata karena rawan kecelakaan.

"Mohon diwaspadai oleh para mereka yang akan mudik, laporan dari Menteri Perhubungan dan Kapolri bahwa kecelakaan banyak terjadi di tempat-tempat wisata dan rute perjalanan menuju tempat wisata," kata Muhadjir usai rapat koordinasi kesiapan Idul Fitri 2023 di Mabes Polri, Jakarta, Kamis.

Ia menyampaikan, penyebab kecelakaan tersebut dikarenakan jarak yang jauh, sehingga para pemudik yang sudah lelah melakukan perjalanan mudik di tambah ke lokasi wisata akan menurunkan stamina pengemudi dan juga kendaraan.

"Jadi semakin jauh perjalanan itu semakin peluang untuk terjadinya kecelakaan tinggi," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah siapkan bansos Lebaran untuk 21 juta KK

Baca juga: Kapolri bahas kesiapan mudik Lebaran 2023 dengan sejumlah menteri


Untuk itu ia menyarankan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalan mudik dan berwisata di libur Idul Fitri 2023 agar tidak memaksakan diri melakukan perjalan, dan beristirahat dengan cukup.

"Makanya disarankan supaya mereka yang melakukan perjalanan-perjalanan sangat jauh supaya sering beristirahat," kata Muhadjir.

Pemerintah memperkirakan ada 123,8 juta orang melakukan perjalanan pada Lebaran Idul Fitri 2023 ini, meningkat signifikan dibanding tahun lalu hanya 85 juta orang.

Selain itu, Pemerintah juga telah memperpanjang cuti bersama Lebaran Idul Fitri tahun ini, dilaksanakan mulai tanggal 19 sampai 25 April.

Sebelumnya, Menko PMK telah mengimbau masyarakat untuk melakukan perencanaan mudik secara matang agar bisa terhindar dari kemacetan dan ketidaknyamanan selama perjalanan.

Tidak hanya itu, masyarakat juga masih perlu menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan mudik guna mencegah risiko penularan COVID-19 mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023