Bandung (ANTARA) -
Para pendukung Anas Urbaningrum menjamin bakal bersikap tertib saat menjemput terpidana korupsi proyek Hambalang, Anas Urbaningrum, yang dijadwalkan bebas pada Selasa (11/4) dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Kota Bandung, Jawa Barat.
 
Koordinator Nasional sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad, mengatakan sejauh ini pihaknya mencatat ada 16 organisasi masyarakat yang akan menjemput eks Ketua Umum Partai Demokrat itu.
 
"Mas AU (Anas Urbaningrum) minta untuk sama-sama menjaga ketertiban, karena tempatnya terbatas, lalu lintas nya juga sangat terbatas kalau sore memang agak penuh," kata Rahmad di Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis.
 
Untuk itu, ia mengatakan pihaknya bakal berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat. Pasalnya Jalan AH Nasution yang ada di depan Lapas Sukamiskin merupakan jalur yang padat.

Baca juga: Pembebasan Anas Urbaningrum dari Lapas Sukamiskin diundur

Baca juga: Sahabat Anas Urbaningrum siap jemput bebasnya Anas pada 10 April 2023
 
"Berapa jumlahnya (orangnya), kita tidak siapkan data secara khusus," ucap dia.
 
Dia mengatakan para pendukung itu nantinya akan menggelar buka puasa bersama serta salat tarawih bersama usai menjemput Anas. Namun, dia pun belum bisa menyebut lokasi untuk sejumlah acara tersebut.
 
"Nanti mas Anas akan berpidato di depan sahabat yang menjemput, pidato tunggal saja," ujar dia.
 
Setelah itu, menurutnya para pendukung itu pun akan mengawal Anas pulang ke kampung halamannya di Blitar, Jawa Timur.

Baca juga: PKN siapkan jabatan khusus untuk Anas Urbaningrum setelah bebas
 
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Jawa Barat Kusnali membenarkan Anas akan bebas pada 11 April 2023. Hal itu pun, menurutnya sekaligus mengoreksi terkait isu Anas akan bebas pada 10 April 2023.
 
"Iya kan saya lihat isu yang beredar tanggal 10 April, tapi setelah ada ketetapan dari pusat itu ternyata tanggal 11 April 2023. Untuk jam bebasnya saya belum tahu, yang jelas pada hari itu Anas dijadwalkan bebas," kata Kusnali.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023