Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengajak masyarakat memperkuat semangat pengabdian bagi bangsa dan negara dalam peringatan wafat Yesus Kristus, Jumat Agung, Jumat.

"Melalui Jumat Agung, dedikasi total Yesus Kristus dalam karya penyelamatan umat manusia dilakukan dengan sengsara, wafat, dan kemudian bangkit pada hari ketiga, yang diperingati dengan Minggu Paskah," kata Hasto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Hasto mengatakan karya penyelamatan tersebut juga penting bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Suatu negara akan kuat apabila setiap anak bangsa memiliki dedikasi tinggi bagi bangsa dan negaranya.

Bagi Hasto, Pancasila membuat semua agama dan kepercayaan bisa mengekspresikan seluruh spiritualitas demi kebaikan dan kebenaran. Sebab, lanjutnya, falsafah sila ketuhanan berakar dari spirit bahwa Indonesia adalah negara bertuhan.

Baca juga: Perang Ukraina membayangi kebaktian Jumat Agung di Vatikan

"Ketuhanan dalam makna hakiki meniru sifat Tuhan yang melandasi perilaku hidup warganya sesuai agama dan kepercayaannya," jelasnya.

Atas dasar hal tersebut, maka konstitusi menjamin kebebasan beragama untuk menjalankan agama dan kepercayaannya secara bebas, namun tetap mengedepankan toleransi, saling menghormati, dan digerakkan oleh nilai kemanusiaan, kebaikan, serta musyawarah bagi terwujudnya keadilan dalam seluruh aspek kehidupan.

"PDI Perjuangan sebagai Rumah Kebangsaan Indonesia Raya menghormati peringatan seluruh hari besar agama dan juga tradisi kepercayaan kepada Tuhan yang hidup dalam masyarakat Indonesia," ujar Hasto.

Baca juga: Peziarah ikuti ibadah Jalan Salib dalam Semana Santa Larantuka
Baca juga: TNI AL kerahkan KRI Untung Suropati amankan prosesi laut Semana Santa

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023