"Kegiatan bakti sosial yang rutin diselenggarakan Gerak BS Bali ini sekaligus menjadi wujud implementasi nilai-nilai Pancasila serta menerapkan gotong royong yang merupakan jati diri bangsa, mengingat menjadi kewajiban kita sebagai saudara sebangsa untuk membantu meringankan beban saudara yang kesulitan," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Selain paket sembako, mereka juga menyantuni keluarga yang memiliki anak stunting.
Lebih lanjut, Bamsoet menyampaikan di sepanjang Maret 2023 lalu, Gerak BS Bali telah menyelenggarakan berbagai kegiatan bakti sosial, seperti kegiatan "Berbagi Kasih". Melalui kegiatan tersebut, mereka menyalurkan 26 paket sembako kepada para petugas kebersihan di area Puputan Renon.
Langkah itu, kata Bamsoet, merupakan bentuk kepedulian dari Gerak BS Bali kepada mereka yang telah membuat Lapangan Renon, Denpasar, tetap bersih dan nyaman. Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Gerak BS Bali telah memfasilitasi pengobatan anak bernama Fahri yang terkena katarak.
"Gerak BS Bali juga telah memfasilitasi pengobatan Fahri, anak berusia 6 bulan yang kedua matanya terkena katarak. Alhamdulillah, berkat kerja sama Gerak BS Bali dengan Rumah Sakit Puri Raharja di bawah pimpinan Direktur Utama Gede Bagus Darmayasa serta tim dokter dari Rumah Sakit Mata Bali Mandara, operasi mata Fahri berjalan lancar," ucap Bamsoet.
Berikutnya, ia menyampaikan Gerak BS Bali juga telah menyelenggarakan kegiatan "Mengetuk Cinta Merajut Kasih. Berbagi untuk Sesama di Bulan Rajab".
Dalam kegiatan itu, mereka menyalurkan berbagai paket bantuan sosial untuk warga lanjut usia, berkebutuhan khusus, dan anak yatim di daerah Banjar Banjarangkan, Klungkung, Bali.
Bamsoet menyampaikan pula kegiatan yang diselenggarakan Gerak BS Bali di sepanjang Maret 2023 tersebut memiliki tujuan utama, yaitu meringankan beban saudara sebangsa, mengingat keberadaan Gerak BS yang didirikan sejak Desember 2019 lalu memang dimaksudkan untuk menggalang gotong royong kebangsaan dan menyalurkan bantuan sosial sebagai implementasi nilai luhur Pancasila.
"Khususnya, sila ke-2, yakni kemanusiaan yang adil dan beradab serta sila ke-3, yaitu persatuan Indonesia," ucap Bamsoet.
Baca juga: Bamsoet: RUU Perlindungan Pelajar Indonesia di LN layak ditelaah
Baca juga: Bamsoet ingatkan adat harus tetap dijaga di tengah pembangunan daerah
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023
