dua negara potensial yang dapat dibuka penerbangan langsungnya ke Medan adalah India dan China
Medan (ANTARA) - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumatera Utara berharap pengelola Bandar Udara Kualanamu, Deli Serdang, menambah penerbangan langsung dari luar negeri, bukan cuma dari Malaysia dan Singapura, demi mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara di provinsi tersebut.

"Jangan hanya dari Singapura, Malaysia dan Thailand. Untuk mendatangkan wisatawan mancanegara harus ada akses dan itu adalah penerbangan," ujar Ketua Asita Sumut Solahuddin Nasution kepada ANTARA di Medan, Jumat.

Solahuddin melanjutkan dua negara potensial yang dapat dibuka penerbangan langsungnya ke Medan adalah India dan China.

Menurut dia, India dan China memiliki populasi penduduk yang besar. Mereka pun memiliki kemampuan untuk melakukan perjalan wisata ke negara lain.

"Pendapatan per kapita penduduknya sesuai yang memandang pariwisata sebagai suatu kebutuhan. Dua negara itu pasar yang harus dilirik," kata Solahuddin.

Baca juga: Penumpang pesawat arus balik di Bandara kualanamu capai 25.103 orang

Baca juga: Menhub: Pemulihan penerbangan di Bandara Soetta capai 90 persen


Untuk mewujudkan hal tersebut, dia menyarankan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan PT Angkasa Pura II, membicarakan masalah itu.

Jika terwujud, Asita yakin jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatera Utara bisa mencapai 200 ribu sampai 300 ribu orang pada tahun 2023 sesuai dengan target dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara.

Apalagi, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sudah menyiapkan beberapa acara bertaraf internasional di wilayahnya.

"'Event' internasional yang menjanjikan bisa mendongkrak jumlah wisatawan. Jika target wisatawan tinggi, kita harus banyak menggelar 'event' seperti itu," tutur Solahuddin.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara (Disbudpar Sumut) mengincar kedatangan sebanyak 200 ribu sampai 300 ribu wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun 2023, atau sama seperti pada masa sebelum pandemi COVID-19.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, sebelum pandemi COVID-19, tepatnya sepanjang tahun 2019, total ada 258.822 turis luar negeri yang datang ke Sumatera Utara.

Mereka masuk dari empat pintu yakni Bandar Udara Kualanamu, Bandar Udara Silangit, Pelabuhan Laut Belawan dan Pelabuhan Laut Tanjung Balai Asahan.

Tahun sebelumnya, 2018, ada 236.276 wisatawan mancanegara yang masuk ke Sumatera Utara.

Pada tahun 2023, BPS Sumut mencatat, terjadi kenaikan kunjungan turis luar negeri dari 14.195 orang pada Januari 2023 menjadi 15.119 orang di Februari 2023.

Baca juga: BPS: Frekuensi penggunaan transportasi udara-laut Sumut menurun

Baca juga: Penumpang di Bandara Kualanamu capai 123.562 orang per 23 Desember


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023