Jakarta (ANTARA News) - Sentimen positif dari bursa global membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi I, Senin, menguat dan berada di zona hijau.

Senior Research HD Capital, Yuganur Wijanarko, mengatakan aksi beli para pelaku pasar dan imbas positif bursa global mendorong penguatan IHSG.

"Penguatan ini diperkirakan masih akan berlanjut pada beberapa saham unggulan dan lapis kedua setelah Indeks Dow Jones berhasil ditutup kembali menguat di atas level psikologis," kata Yuganur di Jakarta, Senin.

Tercatat sektor saham yang mengalami penguatan dipimpin sektor keuangan sebesar 1,1 persen, infrastruktur 0,3 persen dan pertambangan 0,1 persen.

Sedangkan sektor saham yang mengalami koreksi di antaranya industri dasar sebesar 0,7 persen, properti 0,6 persen, perkebunan dan perdagangan masing-masing 0,3 persen.

Pada perdagangan sesi I, Senin, IHSG ditutup menanjak 7,97 poin (0,19 persen) menjadi 4.298,76, sedangkan indeks saham unggulan LQ45 naik 2,80 poin (0,39 persen) menjadi 730,21.

Perdagangan berjalan dengan frekuensi transaksi mencapai 100.848 kali pada volume 2,97 miliar lembar saham sebesar Rp 2,53 triliun.

Sebanyak 93 saham naik, 114 saham turun dan sisanya 95 saham tidak bergerak.

Untuk saham yang mengalami kenaikan signifikan antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang menanjak Rp1.200 menjadi Rp56.500, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) menguat Rp500 menjadi Rp11.500 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp500 menjadi Rp39.750.

Sementara saham yang mengalami koreksi di antaranya PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) melemah Rp500 menjadi Rp10.000, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp300 menjadi Rp25.950 dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) melemah Rp150 menjadi Rp22.250.
(IAZ)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012