Project Manajer kegiatan ini, Vinza Rivelino di Padang, Sabtu mengatakan sejak dibuka Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah 29 Maret hingga 18 April 2023 berjalan semarak dan ramai dikunjungi warga baik dari Kota Padang hingga Sumbar secara luas.
"Target transaksi yang ingin dicapai dalam kegiatan ini sebesar Rp1 miliar dan itu bisa kita capai di akhir kegiatan nanti," kata dia.
Dalam kegiatan Sumarak Ramadan ini ada 58 tenda pelaku usaha yang diisi sejumlah produk mulai dari makanan dan minuman untuk berbuka puasa, UMKM, otomotif dan lainnya.
Ada UMKM binaan Bank BRI, 10 UMKM binaan Bank Indonesia dan 10 UMKM binaan Bank Nagari dan sisanya pengusaha mikro yang berjalan sendiri.
Dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat, katanya pihaknya menerapkan standar kebersihan kepada seluruh pedagang yang menjual makanan sehingga produk yang dijual higienis dan sehat.
“Awalnya kita ingin semua transaksi tidak menggunakan uang tunai namun setelah dievaluasi kita gunakan uang tunai sambil melakukan sosialisasi cashless," kata dia.
Pengusaha yang ada di sini mulai berjualan pukul 16.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB dan pihaknya memprediksi saat libur panjang seperti saat ini kunjungan akan meningkat.
"Kita juga prediksi saat itikaf nanti ada lonjakan pengunjung. Saat pandemi 2022 saja ada 1.500 orang yang ikut itikaf di sini dan prediksi kita di Ramadhan ini tentu lebih banyak," kata dia.
Apalagi, katanya Pemprov Sumbar melalui Dinas Koperasi dan UKM juga menggelar Bazar Ramadhan pada 6-9 April 2023 dan 11-14 April 2023 yang menjual beragam kebutuhan pokok masyarakat.
"Semua itu terangkum dalam kegiatan Sumarak Ramadhan Nasional Halal Fair yang digelar 29 Maret hingga 18 April 2023," kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
