“Ini adalah kali pertama Mahkamah Agung terlibat dalam penyelenggaraan Philip C. Jessup International Law Moot Court Competition dan ini kesempatan baik bagi mereka yang berkepentingan mendukung generasi muda terbaik di bidang hukum,” ucap Hakim Agung I Gusti Agung Sumanatha dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Acara pelepasan tersebut diselenggarakan pada Jumat (7/4) yang dihadiri Ketua Kamar Pembinaan MA Takdir Rahmadi, Ketua Kamar Perdata MA I Gusti Agung Sumanatha, para mahasiswa delegasi Indonesia dari Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Gadjah Mada (UGM), serta perwakilan pimpinan masing-masing fakultas.
Baca juga: Kepiawaian berdebat antar Andrew dan kawan-kawan ke Washington
Baca juga: Mahasiswa UGM juarai Kompetisi Simulasi Sidang Pidana Internasional
Para delegasi tersebut akan bertanding pada putaran internasional awal yang berlangsung pada 8-15 April 2023 di Washington, D.C., Amerika Serikat. Hakim Agung I Gusti Agung Sumanatha menyampaikan sambutan pada acara tersebut dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para delegasi yang telah berprestasi dan memenangkan putaran nasional Philip C. Jessup 2023.
Kompetisi Philip C. Jessup merupakan kompetisi peradilan semu internasional terbesar dan tertua di dunia yang dikelola International Law Students Association (ILSA). Tim Indonesia mulai berpartisipasi sejak tahun 2001 dan putaran nasional Indonesia selanjutnya dikelola Indonesian Society of International Law (INASIL) sejak tahun 2002.
Ketua Kamar Pembinaan MA Takdir Rahmadi dan Ketua Kamar Perdata MA I Gusti Agung Sumanatha terlibat sebagai juri putaran nasional dan Hakim Agung Sumanatha bahkan dipercaya berperan sebagai President of the Court pada babak final.
Selain itu, Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia M. Syarifuddin menyimak langsung babak final putaran nasional.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023
