yang memesan tiket sudah ramai, terutama para mahasiswa yang ingin pulang ke Medan dan Padang
Banda Aceh (ANTARA) - Loket penjualan tiket di Terminal Bus Kota Banda Aceh mulai didatangi para mahasiswa perantau untuk memesan tiket mudik Lebaran 2023/Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Saat ini penumpang memang belum ramai, tapi yang memesan tiket sudah ramai, terutama para mahasiswa yang ingin pulang ke Medan dan Padang," kata karyawan loket bus Sempati Star Putri di Banda Aceh, Minggu.

Putri menyampaikan calon pemudik rata-rata memesan tiket untuk keberangkatan 13 sampai 20 April 2023, artinya sepuluh hari sebelum Idul Fitri 1444 H.

Menurut Putri, perantau di Ibu Kota Provinsi Aceh yang telah memesan tiket bukan hanya para mahasiswa, tetapi juga keluarga atau masyarakat yang bekerja di Tanah Rencong itu.

Meski sudah ramai yang memesan tiket, tapi mobil masih banyak tersedia. Artinya sejauh ini masih banyak kursi kosong bagi calon pemudik yang belum memesan tiket.

Baca juga: Menhub: Pembangunan transportasi di Aceh pacu pertumbuhan pariwisata

Baca juga: PLN pasok listrik platinum 7,79 MVA untuk terminal LPG Arun


"Memang sudah ramai yang memesan tiket, tapi belum penuh, masih banyak kursi kosong. Biasanya penuh itu sudah dekat-dekat lebaran," ujarnya.

Putri menyebutkan saat ini juga sudah ada mahasiswa yang telah melakukan mudik awal. Mereka rata-rata yang berangkat ke Padang dengan memilih keberangkatan pukul 20.00 WIB.

"Paling ramai itu yang berangkat jam 20.00 WIB. Karena mereka kebanyakan pulang ke Padang, jadi harus transit di Medan. Kalau terlambat nanti tidak terkejar mobil transit," katanya.

Putri menjelaskan untuk tarif bus dari Banda Aceh menuju Medan masih normal yakni Rp250 ribu per orang untuk yang kursi dua, sedangkan kursi satu Rp350 per penumpang.

Putri menegaskan tidak ada kenaikan tarif bus pada mudik tahun ini, hanya saja mereka akan menetapkan harga tarif atas saat tujuh hari sebelum dan sesudah lebaran.

"Kalau untuk tarif atas itu ke Medan tujuh hari sebelum dan sesudah lebaran, ke Padang 10 hari sebelum dan sesudah. Tarif atas itu hanya lebih tinggi 20 persen dari harga normal," ujar Putri.

Hal senada juga disampaikan Arie, karyawan loket Bus PT Pelangi itu menyampaikan bahwa tiket mudik sudah banyak dipesan untuk keberangkatan 17 sampai 20 April, dan rata-rata mahasiswa.

"Sudah ramai pesan untuk berangkat 17 -18 April, dan hampir semuanya mahasiswa yang ingin pulang ke Padang, dan nanti mereka transit lagi di Medan," katanya.

Sedangkan pada 19-20 April, lanjut Arie, tiket lebih banyak dipesan oleh masyarakat pekerja di Aceh. Karena memang setiap tahunnya mereka pulang terlambat atau sesudah ditetapkan jadwal libur.

"Setiap tahun itu memang keluarga selalu pulang dua hari menjelang lebaran. Kalau anak kuliah lebih cepat pulang," demikian Arie.

Baca juga: Pemkab Nagan Raya gelar tanam padi serentak jaga ketahanan pangan

Baca juga: Pemkab Nagan Raya serahkan 19 unit traktor bantuan untuk kelompok tani

 

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023