Salah satu strategi untuk mengembangkan sektor parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif) yang terus kita upayakan adalah dengan kolaborasi
Garut (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk mengembangkan industri pariwisata agar lebih maju dan sekaligus mendongkrak perekonomian.

"Salah satu strategi untuk mengembangkan sektor parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif) yang terus kita upayakan adalah dengan kolaborasi," kata Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani dalam keterangan siaran tertulis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut, Minggu.

Ia menuturkan program yang dicanangkan oleh Kemenparekraf tentunya tidak bisa dijalankan sendirian, melainkan butuh kerja sama dengan keberadaan peran pemerintah daerah maupun pemangku kepentingan lainnya.

Pihak yang terlibat untuk kolaborasi pengembangan sektor industri pariwisata itu, kata dia, di antaranya kalangan akademisi atau perguruan tinggi, komunitas atau masyarakat, media, kemudian pelaku usaha, dan juga pemerintah daerah tingkat provinsi, kabupaten, termasuk saat ini dengan Pemerintah Kabupaten Garut.

"Kemenparekraf tentunya tidak bisa melaksanakan semua program-programnya sendiri, kita berkolaborasi dengan pemda, dengan stakeholder," katanya.

Ia menyampaikan apresiasi adanya peran dari anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah yang selalu mengawal program kerja Kemenparekraf dan aktif untuk merealisasikan program di Garut.

"Ini banyak program yang dilaksanakan, dan itu sejalan beliau dengan moto kita yaitu Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama), dan Gasto (Gas Semua Potensi) untuk membuka lapangan kerja di dalam pembangunan atau pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Agus Ismail mengatakan Kabupaten Garut telah menjadikan sektor wisata sebagai program pengembangan bisnis utama selain sektor pertanian.

Menurut dia, program sektor industri pariwisata harus mendapatkan dukungan dari semua pihak, dan tidak bisa berjalan sendiri, sehingga perlu berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan untuk mengembangkan pariwisata.

"Misalkan kalau kita mendapatkan dukungan dari TNI/Polri bagaimana sisi keamanan, sisi kenyamanan, ketertiban, karena ini menjadi bagian penting dalam sisi kemajuan sektor pariwisata," katanya.

Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah menambahkan pariwisata yang berkelanjutan harus memihak terhadap beberapa hal di antaranya mendukung pertumbuhan ekonomi yang dibarengi dengan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh elemen masyarakat.

Selain itu, lanjut dia, pemerintah harus berupaya menjadikan pariwisata untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan iklim usaha yang baik. Selanjutnya ada dukungan percepatan penanggulangan kemiskinan.

Ia juga menegaskan adanya dukungan dalam pelestarian dan pengembangan kearifan lokal budaya masyarakat, dan pelestarian lingkungan yang mengacu pada daya dukung lingkungan, serta didukung dalam penegakan aturan terhadap hukum.


Baca juga: Kemendikbud Ristek: Cagar budaya di desa bisa jadi destinasi wisata
Baca juga: Disparbud Garut promosikan objek wisata Sindangkasih secara digital
Baca juga: Kemenparekraf kolaborasi dengan TikTok promosikan parekraf Indonesia

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023