Jakarta (ANTARA) - PT Multi Makmur Lemindo Tbk (kode saham: PIPA) resmi mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan meraih dana senilai Rp97,12 miliar yang akan digunakan untuk membangun pabrik baru di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

Direktur Utama PIPA Junaedi di Main Hall BEI, Jakarta, Senin, menyampaikan perseroan melepas 925 juta lembar saham atau setara dengan 27,01 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO, serta mencatatkan kelebihan permintaan sebanyak 109 kali.

Saham PIPA dibuka naik 34,29 persen ke posisi Rp141 dari harga penawaran Rp105 per lembar saham, dengan berada di level tertinggi Rp141 per saham dan level terendah Rp135 per saham.

PIPA mencatatkan total frekuensi perdagangan 1.193 kali dengan volume perdagangan 106,00 juta saham dan nilai transaksi harian Rp1,49 miliar.

Junaedi melanjutkan dana hasil IPO akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru di tanah seluas 10.952 meter persegi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, dengan ke depan seluruh kegiatan produksi perseroan akan berpusat di lokasi tersebut.

“Dengan memusatkan kegiatan produksi perseroan ke Cikande selain akan meningkatkan kapasitas dan varian produk pipa PVC, proses produksi Perseroan akan menjadi lebih efisien dan semakin maksimal,” ujar Junaedy.

Selain itu, dana hasil IPO akan digunakan untuk memperluas jaringan distribusi material dan bahan bangunan, terutama di area Kalimantan yang mana meningkatkan permintaan akan dipicu dengan adanya proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Bersamaan dengan itu, perseroan menerbitkan Waran Seri I yang menyertai saham Baru yang diberikan secara cuma-cuma bagi para pemegang saham baru dengan rasio 10:9 atau sejumlah 832,5 juta lembar Waran Seri I serta harga pelaksanaan yang ditetapkan sebesar Rp110.

Junaedi menyampaikan setiap proses IPO dari awal sampai hingga saat ini membuat perseroan semakin berkembang secara Good Corporate Governance (GCG), serta pihaknya berharap ke depan bisa memberikan nilai tambah kepada seluruh stakeholders.

Pihaknya menyampaikan PVC memiliki prospek masa depan cerah dikarenakan keuntungan dari bahan PVC yang elastis, harga yang rendah, daya tahan tinggi, dan digunakan secara luas untuk berbagai kebutuhan, seperti: plafon PVC, wallpaper PVC dan lain sebagainya.

PT Multi Makmur Lemindo Tbk memiliki fasilitas produksi untuk Pipa PVC, Fitting PVC, Lem PVC, dan produk bahan bangunan lainnya dengan kapasitas produksi terpasang sebesar 300 ton yang terletak di Tangerang-Banten. Produk bahan bangunan lain yang diproduksi oleh perseroan mencakup lem kayu, ember cor, ember bening, talang air, dan lain lain.

Baca juga: Multi Makmur Lemindo tetapkan harga saham IPO Rp105 per lembar
Baca juga: Pakar Hukum Pasar Modal: IPO berbeda dengan privatisasi
Baca juga: BEI : 44 perusahaan antri IPO didominasi sektor 'consumer cyclicals'

 

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023