Solo (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupaya memastikan harga sembako stabil jelang Lebaran menyusul meningkatnya permintaan masyarakat.
 
 
 
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Solo, Senin mengatakan saat ini harga bahan pokok justru mengalami penurunan.
 
 

 
 
"Seperti cabai turun drastis, bawang merah dan bawang putih juga turun drastis," katanya.

 
 
Ia mengatakan tren tersebut menarik mengingat saat ini sudah jelang Lebaran di mana biasanya terjadi kenaikan harga.

 
 
"Bisa dijamin nggak sampai Lebaran, ya kalau mekanisme pasar semua tergantung suplai dan demand, maka kami tugasnya menjaga itu," katanya.
 
 
 
Mengenai fluktuasi harga komoditas beras, dikatakannya, saat ini sudah merupakan puncak panen raya.
 
 
 
"Kalau harga beras di bawah harga yang ditentukan maka Bulog yang akan menyerap, kalau harga di atas itu ya dilepas saja biar petani senang. Sudah ada acuan harga, ditentukan oleh Badan Pangan kan Rp5.000/kg (harga gabah kering panen, Red.)," katanya.

 
 
Sementara itu, salah satu komoditas pokok yang biasanya mengalami kenaikan harga jelang Lebaran namun saat ini harganya justru stabil yakni daging ayam. Salah satu pedagang di Pasar Legi Sakiyem mengatakan saat ini harga daging ayam Rp32.000/kg.

 
 
"Sejak masuk bulan puasa harganya Rp32.000/kg. Nggak ada kenaikan, tapi yang beli juga nggak banyak," katanya.
 
 
 
Ia mengatakan kondisi saat ini berbeda dengan jelang Lebaran tahun lalu di mana jelang Lebaran biasanya harga daging ayam mencapai Rp45.000/kg.

 
 
"Pada Ramadhan tahun lalu di saat-saat seperti ini harga daging ayam sudah mulai naik sampai Rp35.000/kg. Mudah-mudahan harga tetap stabil tapi pembeli lebih banyak," katanya.***1***

 
 
 

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023