London (ANTARA News) - Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden George W. Bush adalah "gerombolan pengkhianat ekstremis sayap-kanan", demikian komentar mantan Wakil Presiden AS, Al Gore. Al Gore, yang dikalahkan Bush secara tragis dalam pemilihan umum (pemilu) 2000, mengeluarkan pernyataan bernada keras itu dalam wawancara khusus dengan harian Inggris, "The Guardian", yang dimuat dalam edisi Rabu. Dalam wawancara itu pula, Al Gore, membantah tuduhan bahwa pendirian politiknya telah bergeser ke kiri sejak Bush menang dalam pemilihan umum kontroversial, lantaran diputuskan oleh Mahkamah Agung (MA) AS untuk memasuki Gedung Putih pada 2000. "Jika anda menghadapi gerombolan pengkhianat ekstremis sayap-kanan yang berkuasa, seluruh keadaan bergeser ke kiri," kata Al Gore, yang tokoh senior Partai Demokrat. Pakar lingkungan hidup itu menimpali, "Tetapi, saya belum bergeser. Saya berada di tempat saya sejak dulu berada." Al Gore, yang berada di Inggris untuk mempublikasikan "Kebenaran yang Menyusahkan", yakni satu catatan dokumen barunya mengenai bahaya pemanasan global. Ia pun melanjutkan pernyataan bahwa "tak berencana menjadi seorang calon presiden pada saat ini", dan menggambarkan dirinya sebagai "seorang politikus yang mulai pulih". Ketika "The Guardian" mengajukan pertanyaan, apakah ada yang dapat mengubah pendiriannya untuk kembali sebagai seorang calon penguasa panggung politik di AS, Al Gore menegaskan, "Setahu saya tidak." (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006