Salah seorang dari tiga wartawan itu, fotografer Izmar Patrizki, meraih dua penghargaan sekaligus, masing-masing "gold" dan "silver".
Lewat fotonya berjudul "Terlantar, Penumpang Citilink Malah Dimintai Rp 200rb" yang dimuat beritasatu.com, Izmar meraih "gold" untuk kategori "Online Life Style", selain juga meraih "silver" untuk fotonya pada kategori "Print Life Style".
Sedangkan dua wartawan ANTARA lainnya, yaitu Desy Saputra yang adalah redaktur ANTARA News, dan Widodo S. Yusuf juga fotografer ANTARA Foto, meraih "silver" masing-masing pada kategori "Lifestyle Feature" dan "Print News".
Citilink Journalist Award adalah acara apresiasi atas kerjasama rekan-rekan media dalam mendukung perkembangan Citilink selama 1 tahun yang pertama kalinya digelar Citilink, dengan dua kelas besar lomba, yaitu writing contest dan photo contest.
Selama tahun 2012, panitia mengadakan tracking atas pemberitaan Citilink di media cetak dan media online, selain dari kiriman para jurnalis dan fotografer sendiri kepada panitia untuk kemudian diseleksi Dewan Juri yang terdiri dari delapan pakar, profesional, praktisi jurnalisme dan fotografi berkredibilitas tinggi.
“Pihak Citilink sama sekali tidak ikut ambil bagian dalam hal penilaian, untuk memberikan jaminan bahwa hasil penilaiannya obyektif, transparan, dan tidak ada unsur kepentingan apapun,” tegas Aristo Kristandyo, VP Marketing & Communications PT. Citilink Indonesia, Rabu.
Dari tujuh kategori "Writing Contest", wartawan Majalah Swa, Medan Pos, Media Indonesia, Investor Daily, Best Life Indonesia, republika.co.id, dan Jakarta Post, meraih "gold.
Pada empat kategori "Photo Contest", empat "gold" diraih masing-masing oleh wartawan ANTARA, kompas.com, Koran Jakarta dan Media Indonesia. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012
