Gorontalo (ANTARA News) - Puluhan penumpang maskapai penerbangan Wings Air dengan nomor penerbangan JT 1164 tujuan Manado, mengamuk di Bandara Jalaluddin Gorontalo, Rabu, dipicu oleh keterlambatan penerbangan sampai empat jam.  Penumpang juga menuntut kompensasi uang kepada Wings Air.

"Alasannya ada kendala teknis sehingga penumpang diminta bersabar menunggu keberangkatan. Tapi yang sangat kami sesalkan mereka menelantarkan penumpang di bandara," kata salah seorang penumpang, Wiji Yudhi, Rabu.

Para penumpang akhirnya menuntut kompensasi uang sesuai aturan karena merasa dirugikan oleh maskapai tersebut.

Tuntutan sempat ditolak sehingga penumpang beradu mulut dengan Manager Wings-Lion Air hingga akhirnya dipenuhi.

"Managernya bersikukuh bahwa tidak ada uang di Kantor Lion - Wings di Bandara Jalaludin dan berjanji akan segera membayarnya setelah tiba di Manado," jelasnya.

Uang kompensasi sebesar Rp300 ribu untuk masing-masing penumpang akhirnya dibayarkan setelah pesawat mendarat di Manado.

Pelayanan maskapai itu juga mendapat protes dari penumpang Wings Air yang berangkat dari Manado ke Gorontalo pada hari yang sama.

"Pesawat baru 15 menit terbang, langsung balik lagi ke Bandara Sam Ratulangi. Alasannya pesawat rusak dan tak ada kepastian keberangkatan selanjutnya," kata salah seorang penumpang, Fatra Dano Putri.

ANTARA tak berhasil mendapat keterangan dari Manajer Lion Air Manado, Irwan, yang ketika dihubungi melalui telepon seluler pun tidak diangkatnya.

(D015/H013)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012