Berlin (ANTARA) - Pemerintah Jerman memerintahkan duta besar Chad untuk Jerman guna meninggalkan negara tersebut dalam waktu 48 jam sebagai balasan atas tindakan serupa yang dilakukan negara di kawasan Afrika tengah itu pekan lalu, kata kementerian luar negeri pada Selasa.

"Sebagai respons atas pengusiran yang tidak berdasar kepada duta besar kami di Chad, kami hari ini memanggil duta besar Chad di Berlin, Mariam Ali Moussa, dan menyatakan kepadanya untuk meninggalkan Jerman dalam waktu 48 jam. Kami menyesal harus sampai seperti ini," kata kementerian dalam sebuah cuitan di Twitter.

Dubes Jerman untuk Chad, Gordon Kricke, diusir dari negara tersebut pekan lalu. Kementerian Komunikasi Chad menyatakan keputusan itu sebagai dampak dari "tidak menghargai tradisi diplomatik".

Dua sumber dari Pemerintahan Chad menyatakan bahwa pengusiran itu karena komentar kritis Kricke terkait penundaan pemilu dan putusan pengadilan yang mengizinkan pemimpin militer interim Mahamat Idriss Derby untuk mencalonkan diri dalam jabatan politik.

"Dubes Kricke melaksanakan tugasnya di N'Djamena dengan cara-cara yang teladan dan telah bekerja untuk hak asasi manusia serta transisi pesat ke pemerintahan sipil di Chad," kata kementerian Jerman.

Sumber : Reuters
Baca juga: Pemberontak Chad divonis seumur hidup atas tewasnya Presiden Deby
Baca juga: Chad buka kedutaan besar di Israel
Baca juga: Serangan Boko Haram tewaskan 92 tentara Chad

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023