Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, bergerak melemah 17,34 poin didorong oleh saham-saham sektor konsumer.

IHSG BEI ditutup turun 17,34 poin atau 0,40 persen ke posisi 4.320,19. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 3,98 poin (0,54 persen) ke level 738,70.

"Saham-saham sektor konsumer bergerak tertekan di pimpin oleh saham Unilever (UNVR), hal itu menjadi salah satu katalis indeks BEI bergerak melemah," ujar analis Milenium Danatama Sekuritas Abidin.

Secara teknikal, lanjut dia, indeks BEI pada hari ini memang akan mengalami pelemahan setelah mencatatkan kenaikan cukup signifikan pada hari sebelumnya.

Meski demikian, kata Abidin, saham sektor pertambangan dan industri dasar yang masih berada dalam area positif atau menguat menahan tekanan indeks BEI lebih dalam.

Ia memperkirakan, pada perdagangan akhir pekan (14/12) besok, indeks BEI diproyeksikan kembali melemah namun dengan kisaran yang terbatas.

"Indeks BEI akan bergerak di kisaran 3.280-4.350 pada perdagangan Jumat, besok. Beberapa saham yang dapat diperhartikan yakni, Bank Jabar Banten (BJBR), Indocement (INTP), Charoen Pokphand (CPIN)," ucap dia.

Frekuensi perdagangan saham di BEI sebanyak 176.982 kali transaksi dengan volume mencapai 4,849 miliar lembar saham senilai Rp5,548 triliun. Efek yang bergerak menguat sebanyak 111 saham, 154 saham melemah, dan 102 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng melemah 57,77 poin (0,26 persen) ke level 22.445,58, indeks Nikkei-225 naik 161,27 poin (1,68 persen) ke level 9.742,73, dan Straits Times menguat 14,50 poin (0,46 persen) ke level 3.156,07.

(KR.ZMF)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2012