Padang Aro, Padang (ANTARA News) - Dua orang dilaporkan hilang terbawa banjir bandang di Jorong Manggih, Nagari Rabaa Timur, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Kamis malam (13/12).

Ibu Rajinan (70) dan anaknya Simis (35) terbawa arus ketika banjir bandang menghantam rumahnya sekitar pukul 22.00 WIB.

Sekretaris Nagari Pakan Rabaa Timur, Nasril, di Padang Aro pada Jumat mengatakan, Rajinan dan Simis diterjang banjir ketika tengah mencari anggota keluarganya, Siel dan Amra, yang ternyata keduanya justru sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Naas bagi Rajinan dan Simis, saat memasuki rumah, banjir bandang lansung menghantam," katanya.

Rumah permanen milik Amra yang berukuran 7 x 9 meter kini rata dengan tanah.

Masyarakat baru memulai mencari kedua korban pada Jumat pagi karena pada malam itu arus banjir masih sangat deras.

Pada pagi tadi masyarakat menyisir Sungai Batang Sapan Salak untuk mencari kedua korban. "Tetapi hasilnya masih nihil dan masyarakat tetap melakukan pencarian sampai sorenya karena malam akan sulit dilakukan," jelasnya.

Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengatakan, hingga sore petugas Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih terus mencari korban.

"Pencarian kedua orang tersebut akan dilakukan sampai ditemukan oleh tim terpadu yang terdiri dari tim SAR (Search and Rescue), anggota Tentara Republik Indonesia (TNI), Polri, Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan tim BPBD," katanya.

Menurut Kapolres Solok Selatan AKBP Djoko Trisulo mengatakan, kepolisian akan melibatkan anjing pelacak dalam mencari korban.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012