Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita bidang ekonomi mewarnai pemberitaan pada Kamis (13/4/2023), mulai dari anjuran mudik lebih awal mulai 13-17 April 2023 hingga prediksi Presiden Jokowi Widodo menegaskan minyak goreng kemasan rakyat yang bermerek MinyaKita dipasok khusus untuk masyarakat bawah.

Berikut selengkapnya:

1. Menhub anjurkan masyarakat mudik lebih awal mulai 13-17 April 2023

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menganjurkan masyarakat untuk mudik lebih awal agar terhindar dari kepadatan di hari puncak arus mudik Lebaran tahun ini, yang diprediksi akan terjadi mulai tanggal 18 sampai dengan 21 April 2023.

2. OIKN: Minat investor sangat tinggi untuk terlibat pembangunan IKN Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan minat investor sangat tinggi untuk terlibat pada pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

"Tingginya minat negara-negara sahabat untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara dapat dilihat dari delegasi dari Korea, Jepang dan Swiss yang telah berkunjung langsung ke Ibu Kota Nusantara untuk mengamati kemajuan pembangunan dan mengeksplorasi peluang investasi. Termasuk delegasi Jepang adalah para pengusaha bergerak di sektor bangunan dan perumahan," ujar Kepala OIKN, Bambang Susantono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

3. Erick Thohir: BUMN bersinergi bangun Hunian Milenial berorientasi TOD

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan badan usaha milik negara (BUMN) bersinergi untuk membangun Hunian Milenial berorientasi transit oriented development (TOD).

4. OJK: Waspadai penawaran pinjol ilegal jelang lebaran

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau, M Lutfi mengimbau masyarakat untuk mewaspadai praktik penawaran pinjaman online (pinjol) ilegal dan investasi bodong jelang Lebaran 2023.

5. Presiden tegaskan MinyaKita dipasok untuk masyarakat bawah

Presiden Joko Widodo menegaskan minyak goreng kemasan rakyat yang diluncurkan oleh Kementerian Perdagangan, MinyaKita, memang dipasok khusus untuk masyarakat bawah yang membutuhkan.

Presiden mengakui bahwa pembelian minyak goreng subsidi itu memang dibatasi jumlah pembeliannya dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter.

"Ini kan memang dibatasi agar tidak semua masyarakat beli dalam jumlah banyak. Karena itu adalah minyak yang memang kita pasok untuk yang masyarakat bawah yang membutuhkan," kata Presiden Jokowi usai meninjau harga pangan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis.

 

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023