Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan Soesilo di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa kesiagaan pemilik bengkel dan diler ini dilakukan untuk memberikan pelayanan darurat dan perbaikan bagi para pemilik kendaraan yang sedang dalam perjalanan mudik Lebaran.
"Kami sudah mencoba menghubungi para pemilik bengkel dan diler 'stand by' 24 jam dalam rangka mengantisipasi jika ada kendala atau kerusakan sistem mekanik dari kendaraan atau kebutuhan suku cadang kendaraan bagi pemudik," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Angkutan dan Pengendalian Operasional Lalu Lintas Endang Kostaman mengatakan pihaknya juga menyiagakan armada seperti mobil crane, mobil derek, dan mengoptimalkan sepeda motor untuk keliling di jalan.
Kesiapsiagaan pemkot ini, kata dia, bertujuan agar perayaan Lebaran 2023 bisa dalam kondisi aman, nyaman, selamat, dan lancar dalam perjalanan mudik.
Selain itu, kata dia, pemkot juga telah melakukan perbaikan jalan utama maupun alternatif yang kemungkinan akan dilewati para pemudik.
Dikatakan, berdasarkan informasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat disebutkan sebelum H-7 Lebaran, semua prasarana sudah bisa dimanfaatkan terutama di Jalan Seruni yang digunakan sebagai jalur alternatif.
"Adapun terkait larangan truk muatan besar di jalur pantura, biasanya pada H-3 Lebaran sudah mulai diarahkan. Akan tetapi, kami masih menunggu keputusan dari Pemerintah pusat," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Maswandi
Copyright © ANTARA 2023
