Bandung (ANTARA) -
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat Nining Yuliastiani, optimistis Provinsi Jawa Barat bisa menjadi tujuan investasi terbaik di kawasan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
 
"Sangat optimis. Optimis banget, karena Jawa Barat itu merupakan lokasi yang relatif paling unggul untuk ekosistem berinvestasi, terutama dari negara luar," kata Nining Yuliastiani, kepada ANTARA, di Bandung, Jumat.
 
Nining mengatakan beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Provinsi Jawa Barat, dalam hal sebagai destinasi investasi terbaik ialah faktor sumber daya manusia yang besar yakni penduduknya mencapai 49,4 juta jiwa.
 
"Kemudian angkatan kerjanya di tahun 2021 tercatat 24,7 juta. Ini merupakan potensi besar, yang nantinya akan jadi konsumen hasil industri," kata dia.
 
Keunggulan lainnya, lanjut Nining, ekosistem industri yang ada di Jawa Barat sudah terbentuk dengan baik, hal ini dibuktikan dengan keberadaan 36 dari 122 kawasan industri di Indonesia, berada di Jawa Barat.
 
Optimistime Jawa Barat bisa menjadi destinasi investasi terbaik di kawasan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) juga diutarakan oleh Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil.
 
Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat ini, pada sejumlah kesempatan kerap menargetkan Jawa Barat akan menjadi destinasi investasi terbaik di kawasan ASEAN.
 
Target tersebut terkait dengan tingginya realisasi penanaman modal ke Jawa Barat dalam lima tahun terakhir, juga sejumlah keunggulan yang dimiliki provinsinya.
 
Gubernur Ridwan Kamil mengatakan Jawa Barat sudah membuktikan diri sebagai juara investasi dibanding provinsi lain dalam lima tahun terakhir.
 
Menurut dia pembuktian ini sudah cukup untuk membawa provinsi yang ia pimpin maju ke level selanjutnya.
 
"Sehingga juara investasi sekarang saya geser, juara investasi di ASEAN. Saya naikkan kelasnya supaya jangan di comfort zone," katanya.
 
Menurut dia walaupun tidak mudah, Jawa Barat memiliki keunggulan di sektor SDM, upah kompetitif dan akses infrastruktur terlengkap dibanding daerah lain.
 
Dia mengatakan bersaing dengan Thailand dan Vietnam menurutnya memungkinkan dengan strategi yang tepat.
 
Lebih lanjut ia mengatakan terus mempelajari keunggulan-keunggulan yang dimiliki atau ditawarkan negara-negara ASEAN yang menjadi destinasi investor.
 
Menurut dia Jawa Barat dapat mengekor dan mendapatkan peluang juara jika didukung oleh kolaborasi.

Baca juga: DPMPTSP: Lima daerah jadi tulang punggung investasi di Jawa Barat
Baca juga: Gubernur: Target realisasi investasi Jabar 2023 Rp188 triliun
Baca juga: DPMPTSP: Forum Investasi Jawa Barat 2023 dorong hilirisasi investasi

 

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023