“Alhamdulillah (perbaikan jalan rusak) yang gede-gede sudah beres semua, saya mau pastikan sudah finish semua," katanya di sela mengecek perbaikan jalan rusak di ruas Cangkringrambang, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jumat.
Ganjar mengatakan, perbaikan jalan rusak sudah selesai sejak H-10 Lebaran, namun masih ada beberapa ruas yang belum bisa diselesaikan secara permanen.
“Perbaikan jalan ini sudah selesai H-10. Hanya ada beberapa ruas yang tidak bisa diselesaikan secara permanen. Contohnya di tempat saya berdiri ini," ujarnya.
Baca juga: BBPJN Jateng-DIY: Kemantapan jalan nasional 94,31 persen jelang mudik
Baca juga: Gubernur Jateng minta rob Pantura diantisipasi saat mudik
Menurut dia, ruas jalan nasional di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, tersebut memang tidak dilakukan perbaikan secara permanen karena air dari sungai yang berada di samping jalan sudah merembes sampai bawah jalan.
"Secara teknis, mau dicek dulu karena kalau ini kemudian dibongkar dan diperbaiki tanpa ada tes, ada kemungkinan amblas," katanya.
Ganjar menjelaskan bahwa pengetesan dan perbaikan dengan membongkar konstruksi jalan akan membutuhkan waktu lama sehingga untuk sementara dilakukan overlay agar dapat dilintasi dengan nyaman saat mudik Lebaran nanti.
"Maka mau diperbaiki, ini semua mesti dibongkar sampai di sana, kalau kami mengejar Lebaran pasti gak mungkin selesai maka dilakukan overlay, ini kerja sehari selesai maka besok sudah selesai. Ini penanganan sementara yang menurut saya bagus," ujarnya.
Orang nomor satu di Jateng itu mengapresiasi Balai Besar Jalan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang mampu menyelesaikan perbaikan jalan dengan waktu yang cukup cepat sehingga dapat dimanfaatkan oleh pengguna jalan selama mudik Lebaran tahun ini.
Baca juga: Kakorlantas: pemudik jangan bergantung pada tol Pantura Jateng
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023
