tanpa adanya konektivitas, suatu daerah tidak akan bisa efektif
Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi menambah sebanyak 10 armada bus Transjatim untuk koridor I rute perjalanan Sidoarjo - Surabaya - Gresik, serta 1 unit difungsikan sebagai cadangan.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melalui keterangan tertulis di Surabaya, Jumat, menjelaskan kini terdapat sebanyak 30 armada bus Transjatim yang beroperasi di koridor I.

"Penambahan armada ini melengkapi koridor awal yang telah dioperasikan sejak 19 Agustus 2022 sebanyak 20 unit bus, serta 2 unit cadangan," katanya.

Menurutnya, penambahan armada bus Transjatim dikarenakan load factor dari masyarakat yang cukup tinggi hingga di atas 100 persen.

Baca juga: Gubernur Khofifah resmikan pengoperasian bus Transjatim
Baca juga: Sebanyak 10 unit bus Trans Jatim tambahan beroperasi April

Selain itu, kata dia, diharapkan dapat memotong waktu tunggu penumpang pada jam tidak sibuk yang semula 30 menit menjadi 15 menit.

Sementara pada saat jam sibuk yang sebelumnya 15 menit berubah menjadi 10 menit, sehingga penumpukan penumpang pada tiap-tiap halte dapat teratasi dan mampu meningkatkan standar pelayanan minimal bus Transjatim.

Tarif bus Transjatim yang beroperasi mulai pukul 05.00 WIB - 21.00 WIB dinilai terjangkau, yaitu Rp5 ribu untuk masyarakat umum dan Rp2.500 bagi pelajar dan santri.

Khofifah mengatakan, kebutuhan transportasi dasar bagi masyarakat akan mempercepat konektivitas antarprovinsi, kota dan kabupaten.

"Tanpa adanya konektivitas, suatu daerah tidak akan bisa efektif dan efisien. Maka kehadiran bus Transjatim akan menjadi program prioritas penyediaan angkutan masal berbasis jalan yang terkoneksi dalam kawasan aglomerasi Gerbangkertasusila (Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan)," ujarnya.

Baca juga: Damri resmi operasikan Trans Jatim rute Sidoarjo - Surabaya - Gresik
Baca juga: TKDN bekali Trans Jatim dengan perangkat keselamatan TAM Fleet

Transjatim, lanjut Khofifah, akan memberikan pelayanan yang nyaman, aman, tepat waktu dan terjangkau kepada masyarakat yang mobilitas kegiatannya cukup tinggi.

Selain itu, Transjatim dipastikan akan berkontribusi menurunkan angka kecelakaan lalu lintas jalan, mengurai kemacetan serta mendongkrak pergerakan orang agar pertumbuhan ekonomi tumbuh lebih cepat.

"Penambahan armada Transjatim ini diharapkan dapat bertemu dengan berbagai macam kebijakan dari aglomerasi di Surabaya. Ini membuktikan pemerintah hadir memenuhi permintaan serta keinginan masyarakat di wilayah Gerbangkertasusila," ucap Khofifah.

Baca juga: Kemenhub resmikan operasional Teman Bus Trans Banyumas
Baca juga: Kapasitas angkut penumpang BisKita Trans Pakuan tembus 77 persen
Baca juga: Pemprov Bali kembali operasikan angkutan Trans-Sarbagita

Pewarta: Abdul Hakim/Hanif Nashrullah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023