Khartoum, Sudan (ANTARA) - Sejumlah suara rentetan tembakan banyak terdengar di selatan Khartoum, ibu kota Sudan, kata para saksi kepada Reuters, menyusul ketegangan antara tentara dan grup paramiliter yang telah memicu peringatan tentang risiko konfrontasi.

Sumber suara tembakan itu belum diketahui secara langsung dari mana asalnya.

Perseteruan kedua kubu itu mengemuka pada Kamis (14/4), ketika pihak tentara mengatakan bahwa pergerakan-pergerakan terkini dari Tentara Dukungan Cepat (RSF), sebuah grup paramiliter yang kuat, terjadi tanpa koordinasi dan dilakukan secara ilegal.

Pada Jumat dan awal Sabtu, pemimpin dari masing-masing pihak tentara dan RSF mengatakan pada para mediator bahwa mereka akan menjajaki langkah-langkah untuk meredakan ketegangan.

Konfrontasi antara keduanya bisa berujung pada perselisihan berkepanjangan di negara yang ekonominya sedang anjlok dan kerap diwarnai kekerasan antarsuku.

Sumber: Reuters

Baca juga: PBB hentikan sementara operasi bantuan kemanusiaan di Sudan Selatan
Baca juga: Angklung Indonesia meriahkan Festival Asian Women's Day di Sudan
Baca juga: Warga Sudan protes normalisasi hubungan dengan Israel

Penerjemah: Mecca Yumna
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023