Wartawan harus menjadi benteng demokrasi dengan menyajikan berita-berita yang benar, akurat dan objekti
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan media mempunyai andil besar dalam mengawal demokrasi dengan menyajikan pemberitaan yang faktual, akurat, dan objektif kepada publik.

"Sebentar lagi kita melaksanakan pesta demokrasi. Wartawan harus menjadi benteng demokrasi dengan menyajikan berita-berita yang benar, akurat dan objektif," kata Jazuli dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Jazuli yang juga merupakan Ketua Fraksi PKS mengatakan bahwa pihaknya akan terus menjalin silaturahim dengan wartawan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan Fraksi PKS atas kerja sama dan dedikasi insan pers dalam memberitakan kinerja dan perjuangan PKS di Parlemen.

Pada kesempatan yang sama, Presiden PKS Ahmad Syaikhu turut memberikan apresiasi atas peran media dan wartawan yang turut memberitakan kinerja PKS.

Baca juga: Presiden PKS ingatkan pentingnya dialog kebangsaan dalam kehidupan

Menurutnya PKS tidak bisa sendirian dalam menyuarakan kepentingan rakyat. Banyak kritik bahkan penolakan PKS terhadap produk legislasi dan kebijakan pemerintah yang didasarkan pada alasan yang rasional objektif. Itu semua disuarakan media.

"Masyarakat luas bisa mendapat informasi tentang perjuangan PKS tersebut melalui pemberitaan media. Bahkan dalam sejumlah isu perjuangan PKS mendapat dukungan luas dari publik karena peran media seperti penolakan PKS terhadap RUU Haluan Ideologi Pancasila yang akhirnya dibatalkan," ujarnya.

Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri yang turut hadir juga memberikan pesan Ramadhan. Menurutnya Ramadhan akan mencetak pribadi yang kokoh dalam keimanan dan kesholehan sosial.

"Ramadhan ini luar biasa dengan berbagai keutamaan termasuk malam lailatul qadar. Memotivasi hamba untuk berempati, berbagi kepada yatim dan dhuafa, serta bermanfaat bagi sesama laksana pohon yang tidak memakan buahnya sendiri dan lautan yang tidak memakan ikannya sendiri. Sebaliknya bermanfaat bagi umat manusia," katanya.

Baca juga: Dewan Pers dorong media bangun kepercayaan publik dari kualitas konten
 

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023