Sebanyak 93 persen responden merasakan peningkatan dalam ketahanan dan kapasitas penanggulangan bencana,
Jakarta (ANTARA) - Konsultan Evaluator untuk Wahana Visi Indonesia (WVI) Mediansyah Putra mengatakan program SinerGi terbukti meningkatkan kesadaran masyarakat perihal penanggulangan bencana.
 
"Sebanyak 93 persen responden merasakan peningkatan dalam ketahanan dan kapasitas penanggulangan bencana," kata Mediansyah dalam acara penutupan Project SinerGi yang diadakan di Gedung Sarinah, Jakarta, Sabtu.
 
Mediansyah mengatakan program ini dapat mengatasi risiko bencana tertentu di berbagai wilayah seperti banjir, angin puting beliung, dan kebakaran dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat di daerah terdampak bencana.
 
Sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan sudah relevan dengan tujuan utama SinerGi dan kebijakan pemerintah, tambah dia.
 
Mediansyah mengatakan program SinerGi memberikan dampak positif ke masyarakat mengenai pengetahuan kesiapsiagaan bencana melalui rangkaian pelatihan dan peningkatan kapasitas untuk pemerintah, remaja, organisasi non pemerintah (NGO), tokoh agama, serta manajemen finansial untuk kelompok perempuan dalam peningkatan penghasilan.
 
"Perempuan berperan dalam upaya kesiapsiagaan bencana, terbukti dari terbentuknya grup suara dan aksi warga negara (CVA), grup jasa keuangan mikro berbasis masyarakat (ASCA), dan kelompok siaga bencana," jelasnya.
 
Selain itu program tersebut menghasilkan panduan kesiapsiagaan bencana yang dipublikasikan dalam enam versi untuk enam agama di Indonesia dan membangun Rumah Ibadah Tangguh Bencana beserta buku saku yang merupakan kolaborasi dari enam agama berbeda.
 
Program SinerGi adalah program penerus dari SinerGi I yang dilaksanakan pada Juli 2021 - April 2023 di 10 Desa/Kelurahan di Kabupaten Tangerang dan DKI Jakarta.
 
Tujuan dari program tersebut adalah untuk meningkatkan partisipasi dan kepemimpinan anak muda dan perempuan dalam kesiapsiagaan bencana.

Baca juga: BNPB: Bangun perilaku tangguh bencana mulai dari diri sendiri
Baca juga: BNPB perkuat koordinasi pasca-835 kejadian bencana hingga awal April

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023