New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi (mixed) terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan New York, Senin (Selasa pagi WIB), karena para investor mengkhawatirkan negosiasi "jurang fiskal" yang sedang berlangsung.

Negosiasi "jurang fiskal" yang sedang berlangsung terus menjadi masalah besar di pasar. Ketua DPR John Boehner mengatakan selama akhir pekan bahwa ia mungkin menerima usulan kenaikan pajak bagi orang Amerika terkaya, yang membawa harapan bahwa masalah "jurang fiskal" bisa diselesaikan, lapor Xinhua.

Dolar melonjak terhadap yen Jepang pada Senin, menyentuh tertinggi dalam hampir dua tahun, karena kemenangan Partai Liberal Demokrat (LDP) Jepang dalam pemilihan umum parlemen nasional negara itu mengangkat ekspektasi pelonggaran moneter lebih lanjut.

Di sisi ekonomi, Indeks Empire State untuk kegiatan manufaktur jatuh ke minus 8,1, penurunan kelima bulan berturut-turut. Laporan ekonomi mengecewakan itu menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur masih lemah.

Indeks dolar kehilangan 0,047 menjadi 79,513 pada Senin. Pada akhir perdagangan New York, euro naik tipis menjadi 1,3160 dolar dari 1,3159 dolar dari sesi sebelumnya dan pound Inggris naik menjadi 1,6203 dolar dari 1,6167 dolar.

Dolar jatuh menjadi 0,9170 franc Swiss dari 0,9178 franc dan turun menjadi 0,9842 dolar Kanada dari 0,9863 dolar Kanada. Dolar dibeli 83,83 yen Jepang, melonjak dari 83,46 yen di sesi sebelumnya. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012