Penyaluran bantuan tersebut hingga 14 April 2023 itu sudah mencapai 279.352 PBP atau 49,48 persen.
Palembang (ANTARA) - Kantor Pos Cabang Utama PT Pos Indonesia Palembang, Sumatera Selatan menargetkan penyaluran bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) selesai pada 18 April 2023.

Executive Manager Kantor Pos Cabang Utama PT Pos Indonesia Palembang Fendy Anjasmara, di Palembang, Sabtu. mengatakan alokasi beras tersebut untuk wilayah Sumsel itu sebanyak 595.414 penerima bantuan pangan (PBP).

“Penyaluran bantuan tersebut hingga 14 April 2023 itu sudah mencapai 279.352 PBP atau 49,48 persen,” katanya lagi.

Saat ini ada beberapa kabupaten/kota yang hampir selesai penyalurannya seperti Kabupaten Prabumulih itu sudah teralokasi sebanyak 10.791 PBP dari total target 11.023 PBP, Lubuk Linggau sebanyak 17.803 PBP dari total 17.942 PBP, Lahat sebanyak 30.046 PBP dari total 32.055 PBP, dan Kota Palembang sebanyak 54.037 PBP dari total 71.882 PBP.

Kemudian, ia merincikan penyaluran bantuan tersebut untuk Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sebanyak 12.618 PBP dari total 24.246 PBP, Ogan Komering Ilir (OKI) sebanyak 18.628 PBP dari total 52.222 PBP, Muara Enim sebanyak 15.220 PBP dari total 52.220 PBP, dan Musi Rawas sebanyak 30.933 PBP dari total 45.722 PBP.

Lalu, Kabupaten Musi Banyuasin sebanyak 10.197 PBP dari total 39.044 PBP, Banyuasin sebanyak 11.949 PBP dari total 58.267 PBP, OKU Timur itu sebanyak 21.136 PBP dari total 39.027 PBP, OKU Selatan sebanyak 13.335 PBP dari total 31.893 PBP, dan Ogan Ilir sebanyak 13.649 PBP dari total 42.730 PBP.

Selanjutnya, Kabupaten Empat Lawang sebanyak 11.390 PBP dari total 16.808 PBP, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sebanyak 1.653 PBP dari total 13.183 PBP, Musi Rawas Utara (Muratara) sebanyak 5.762 PBP dari total 11.139 PBP, dan Kota Pagaralam sebanyak 1.760 PBP dari total 8.205 PBP.

Dalam penyaluran tersebut, katanya lagi, memiliki beberapa kendala seperti di beberapa desa yang memiliki akses jalan yang sulit dan juga faktor cuaca buruk sehingga penyaluran menjadi terhambat.

Untuk pengambilan bantuan tersebut, ia menjelaskan setiap PBP mendapatkan beras sebesar 10 kg dalam kemasan, dan dalam pengambilan bantuan tersebut warga penerima harus membawa identitas diri, seperti KTP dan kartu keluarga serta surat pemberitahuan dengan barcode dari kelurahan/desa masing-masing.
Baca juga: Badan Pangan Nasional rilis regulasi penyaluran CBP guna tekan inflasi
Baca juga: Bulog salurkan 6.000 ton beras CBP ke ratusan ribu penerima di Bali


Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023