Los Angeles (ANTARA News) - Aktris Amerika, Sandra Bullock, memperoleh perpanjangan proteksi selama tiga tahun, Rabu, dari kejaran seorang pria yang dituduhnya telah menguntitnya di tiga negara bagian AS. Thomas James Weldon telah tiga tahun menghuni rumah sakit psikiatrik, namun Bullock, dalam pernyataan di bawah sumpah untuk meminta perpanjangan perlindungan, mengemukakan dia tidak mendapat jaminan kalau ia tak memulai lagi mengganggunya seusai pembebasannya. Pengacaranya, Edwin McPherson, menyatakan Bullock mencemaskan keselamatannya, karena Weldon akan memperoleh ijin pada September untuk meninggalkan rumah sakit di Nashville, Tennessee, selama 90 hari. "Saya belum menerima informasi atau mendapat indikasi apapun bahwa terdakwa menyadari rasa sukanya kepada saya hanyalah khayalan dan ia tak akan memulai lagi menggganggu saya, anggota keluarga saya dan karyawan Fortis Films Inc. bila dan jika ia dibebaskan," katanya, seperti dilansir AFP. Fortis Films adalah perusahaan produksi aktris berusia 41 tahun itu yang berkedudukan di West Hollywood. "Saya tidak mengenal terdakwa, saya tak pernah jumpa dengannya dan saya tak pernah berkomomunikasi dengannya atau secara sukarela menerima komunikasi apapun darinya," katanya dalam pernyataannya. Bullock sebelumnya mendapat restraining order (perintah untuk menahan) pada Juni 2003, sehingga memaksa Weldon untuk menjaga jarak sekitar 200 meter jauhnya dari aktris tersebut. Pada saat itu, dia menuduhnya menguntit dirinya dari Michigan ke Negara Bagian Texas, tempat dia memiliki sebuah rumah, dan ke California dalam periode 18 bulan. Bullock juga menuduh dalam surat pengaduannya bahwa Weldon mengirimkan kepadanya e-mail dan fax serta meninggalkan pesan voicemail yang mengindikasikan bahwa ia ingin mengadakan "hubungan" dengannya. Bullock, yang membintangi film action "Speed" dan ikut serta dalam film "Crash", peraih Oscar tahun ini untuk film terbaik, tinggal di Texas bersama suaminya, pembuat sepeda motor Jesse James. (*)

Copyright © ANTARA 2006