mengawal misi utama Bank BTN yakni mendukung pembiayaan rumah untuk rakyat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BTN) menunjuk Ramon Armando sebagai Corporate Secretary menggantikan Achmad Chaerul, berlaku efektif sejak Jumat, 14 April 2023.

Adapun, Achmad Chaerul kini ditunjuk menjadi Ketua Tim Strategi Pengembangan Syariah Bank BTN.

Ramon mengatakan dalam mengemban tugas sebagai Corporate Secretary, dirinya memprioritaskan komunikasi dengan berbagai pihak terkait dan publik untuk menjaga reputasi Bank BTN.

"Terutama untuk mengawal misi utama Bank BTN yakni mendukung pembiayaan rumah untuk rakyat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah dan para milenial, sekaligus menuju visi BTN sebagai The Best Mortgage Bank in Southeast Asia in 2025,” ujar Ramon dikutip dari keterangan resmi BTN di Jakarta, Minggu.

Menurut Ramon, BTN tidak memberikan penugasan khusus baru baginya sebagai Corporate Secretary.

"Fokusnya lebih pada penguatan komunikasi yang sesuai Good Corporate Governance yang telah dengan baik dijalankan oleh Corporate Secretary sebelumnya. Pergantian petugas merupakan hal biasa dalam organisasi. Semoga dapat berjalan dengan baik," tegasnya.

Baca juga: BTN siapkan uang tunai Rp25,8 triliun saat libur Lebaran 2023

Sebelum menjabat sebagai Corporate Secretary Bank BTN, Ramon bertugas sebagai Marketing Communication Division Head Bank BTN.

Ramon optimistis dengan pengalamannya selama ini, ia mampu menjalankan peran Corporate Secretary yang sangat strategis terutama dalam membangun citra positif dan reputasi perusahaan, serta menjalin hubungan baik dengan para pihak terkait baik di pemerintahan, legislatif, media, serta masyarakat.

Sebelumnya, BTN mencetak laba bersih senilai Rp3,04 triliun selama tahun 2022, atau naik 28,15 persen year on year (yoy) dari sebelumnya Rp2,37 triliun pada tahun 2021.

Lebih lanjut, perseroan mencatat kredit dan pembiayaan tumbuh sebesar 8,53 persen yoy, dari Rp274,83 triliun menjadi sebesar Rp298,28 triliun per 31 Desember 2022.

Secara total, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bank BTN tumbuh 9,23 persen yoy menjadi Rp233,68 triliun per 31 Desember 2022, yang mana KPR Subsidi tumbuh 11,61 persen yoy menjadi Rp145,86 triliun pada akhir 2022.

Dengan kinerja tersebut, perseroan masih memimpin pasar KPR Subsidi dengan pangsa sebesar 83 persen.

Baca juga: Komisaris Utama BTN apresiasi penataan regulasi oleh Menteri BUMN

Baca juga: BTN berikan layanan perbankan ke distributor Semen Indonesia


Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023