Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda mengatakan, penangkapan 11 orang, termasuk tiga warga negara Indonesia di Kinibalu, Malaysia terkait erat dengan kepentingan RI-Malaysia dalam upaya memberantas terorisme. "Penangkapan itu berkaitan dengan keputusan besar Indonesia-Malaysia terutama dalam upaya penanganan aksi terorisme," kata Wirajuda usai acara "Foreign Policy Breakfast Khusus" di Gedung Pancasila Departemen Luar Negeri di Jakarta, Kamis. Menlu memastikan bahwa hanya tiga dari 11 orang yang ditangkap aparat keamanan Malaysia berasal dari Indonesia. Dua tersangka lainnya berasal dari Philipina dan selebihnya merupakan warga Malaysia yang diduga sebagai anggota kelompok Darul Islam Sabah dan Selangor, katanya. "Kita akan konfirmasi lebih lanjut guna memastikan identitas ketiga WNI itu," katanya. Indonesia pun masih harus mengonfirmasi kebenaran dugaan keterlibatan ketiga WNI tersebut dalam organisasi teroris sebagaimana dilaporkan kepolisian Malaysia. Kantor Berita Bernama juga melaporkan dari hasil penyelidikan polisi terhadap 11 tersangka, ada indikasi penyelundupan senjata dan amunisi ke negara itu. Kepolisian setempat berhasil menyita dua pistol otomatis, 91 butir amunisi, buku-buku dan dokumen. Bahkan mereka dianggap bagian dari kelompok teroris yang pernah membantu tujuh warga Indonesia masuk ke daerah konflik Filipina selatan dari 2003 hingga akhir 2005. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006