Puluhan ribu pemudik tersebut berasal dari berbagai wilayah seperti Provinsi Jakarta, Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Selatan dan masih banyak lagi.
"Untuk angka saya tidak hapal, tapi banyak pihak yang memperkirakan pada akan ada puncak mudik karena ada dari luar kota menuju ke Bengkulu dan mencapai puluhan ribu orang," kata dia di Kota Bengkulu, Ahad.
Banyaknya pemudik dari luar Provinsi Bengkulu ke Bengkulu disebabkan karena pemerintah pusat memperbolehkan masyarakat melakukan mudik sebab hampir tiga hingga empat tahun masyarakat tidak bisa beraktivitas akibat pandemi COVID-19.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi membludak nya pemudik di Kota Bengkulu, pihaknya menurunkan anggota terkait dan meminta bantuan dengan anggota kepolisian untuk berjaga.
Selain itu, untuk para pedagang dan pengelola wisata agar dapat ramah dan menjamu para pemudik dari luar daerah.
"Hal tersebut dilakukan agar tidak ada kejadian seperti beberapa waktu lalu pemudik dari luar daerah mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari penjual di salah satu objek wisata di Kota Bengkulu," sebut Deddy.
Sebelumnya PT Angkasa Pura (AP) II kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu mengatakan tiket pesawat dari Jakarta ke Bengkulu menjelang perayaan agama Idul Fitri 1444 hijriah tepatnya pada 15 hingga 23 April 2023 habis terjual.
"Saat ini penjualan tiket pesawat menuju Provinsi Bengkulu sesudah dan sebelum perayaan Idul Fitri habis terjual," sebut Executive General Manager (EGM) Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu PT Angkasa Pura II Ngatimin K Murtono.
Untuk tiket pesawat yang habis terjual tersebut merupakan pelayanan reguler yang terdiri dari tujuh penerbangan per hari dari lima maskapai yaitu Lion Air, Super Air Jet, Batik Air, Garuda Indonesia dan Citilink.
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023
