Tidak ada lonjakan penumpang, sama seperti hari biasa, bahkan penumpang pada Senin ini rute Putussibau-Pontianak hanya 19 orang
Kapuas Hulu, Kalbar (ANTARA) - Pengelola Bandar Udara (Bandara) Pangsuma di Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menyebutkan hingga saat ini tidak ada lonjakan jumlah penumpang  mudik Lebaran 2023.

Bahkan jumlah penumpang pesawat menurun dibandingkan saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 serta Tahun Baru Imlek.

"Tidak ada lonjakan penumpang, sama seperti hari-hari biasanya, bahkan untuk penumpang pada Senin ini rute Putussibau-Pontianak hanya 19 penumpang," kata Kepala Bandara  Pangsuma Putussibau Rasidin dihubungi ANTARA di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.

Disampaikan Rasidin, berdasarkan informasi dari maskapai penerbangan Wings Air dari beberapa tahun terakhir untuk penumpang mudik lebaran memang tidak terjadi lonjakan, justru penumpang membludak saat libur Natal dan Tahun Baru serta libur Imlek.

Untuk Bandara Pangsuma Putussibau saat ini hanya ada satu maskapai penerbangan rute Putussibau-Pontianak dan sebaliknya Pontianak-Putussibau yaitu Wings Air dengan harga tiket sekitar Rp1,5 juta.

Baca juga: Bandara Pangsuma Putussibau meningkatkan pelayanan jelang Idul Fitri

"Jadi penumpang masih landai, seperti hari-hari biasanya, tetapi penerbangan tetap beroperasi," ucapnya.

Meskipun demikian, kata Rasidin, Bandara Pangsuma Putussibau telah mempersiapkan diri dalam meningkatkan pelayanan dan pengamanan dalam rangka mudik Lebaran 2023.

"Selain meningkatkan pelayanan, kami juga menyediakan pos terpadu pengamanan bekerjasama dengan sejumlah pihak terkait seperti TNI dan Polri," jelasnya.

Untuk diketahui, Bandara Pangsuma Putussibau terletak di Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Sarawak Malaysia dan berbatasan juga dengan Kalimantan Timur yang merupakan lokasi Ibu Kota Negara.

Baca juga: Gubernur Kalbar: Pemkab Kapuas Hulu jeli tingkatkan PAD 100 persen

Baca juga: Kain Tenun Kapuas Hulu dipromosikan pada INACRAFT di Jakarta

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023