Kapuas Hulu (ANTARA) - Sepucuk senjata api rakitan ditemukan di sekitar lokasi penemuan mayat perempuan di Nanga Lidau Desa Pinang Laka, Kecamatan Pengkadan, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

Penemuan senjata rakitan tersebut diduga kuat ada kaitannya dengan kematian Erni Fatmawati (korban) usia 42 tahun yang ditemukan tewas dengan luka bekas tembakan di sejumlah bagian tubuh, pada Selasa (9/04) beberapa hari lalu.

Baca juga: Polisi periksa delapan saksi kasus mayat perempuan di Manokwari

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kapuas Hulu Inspektur Polisi Satu (Iptu) Rinto Sihombing, kepada ANTARA, Minggu, di Putussibau Kapuas Hulu menjelaskan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan untuk mengungkap kasus kematian korban.

"Kami masih selidiki, mohon dukungan dalam doa agar kasus tersebut segera terungkap," kata Rinto singkat.

Baca juga: Polisi usut kasus dugaan pembunuhan perempuan di Jakpus

Kasus tersebut kini masih menjadi perbincangan masyarakat dan sempat viral di media sosial pada saat penemuan jasad korban sekitar pukul 07.45 WIB di ruas jalan Dusun Nanga Lidau, Desa Pinang Laka Kecamatan Pengkadan.

Diketahui, korban bernama Erni Fatmawati (42) warga Dusun Sengkalu Desa Pengkadan Hilir Kecamatan Pengkadan.

Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa dengan luka berlubang diduga lubang peluru.

Baca juga: Polisi tangkap terduga pelaku penyebab tewasnya perempuan di hotel

Dari pemeriksaan sementara dari pihak kepolisian kematian korban bukan kasus perampokan, sebab sejumlah harta benda yang ada pada korban seperti cincin, gelang, uang serta sepeda motor milik korban tidak ada yang hilang.

Jenazah korban sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Sengkalu, Desa Pengkadan Hilir, Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu.

Baca juga: Polisi evakuasi jenazah seorang perempuan di Hotel di Cilandak

Informasi yang diperoleh ANTARA dari berbagai sumber terpercaya pada Selasa (9/04) sekitar pukul 07.00 WIB, korban diketahui pulang dari rumah kerabatnya di Dusun Repun, Desa Pinang Laka, berkendara menggunakan sepeda motor menuju tempat tinggalnya di Dusun Nanga Sengkalu Kecamatan Pengkadan

Namun, sekitar pukul 07.30, seorang warga mendengar suara letusan senjata sebanyak satu kali.

Baca juga: Warga Ciriung Bogor temukan mayat dalam sumur

Pada saat itu warga tersebut, sedang berada di kandang ayam miliknya, yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian, akan tetapi belum tahu apa yang terjadi.

Ketika seorang warga tersebut, hendak mengantarkan ayam pesanan orang, bertemu penjual sayur di jalan dan dihentikan dan memberikan informasi ada seseorang jatuh dari motor di atas mungguk (bukit)

Baca juga: Penemuan mayat perempuan di jurang Senggigi kini menjadi misteri

Keduanya pun langsung menuju ke lokasi kejadian dan melihat seorang wanita sudah tergeletak dengan posisi di pinggir jalan dengan kondisi tubuh berdarah.

Atas kejadian tersebut, kedua orang itu menghubungi warga lainnya yang tinggal di Dusun Repun Desa Pinang Laka, untuk minta bantuan mengantarkan korban ke rumahnya di Dusun Sengkalu Desa Pengkadan Hilir Kecamatan Pengkadan.

Korban dibawa ke rumahnya di Dusun Sengkalu Desa Pengkadan Hilir peristiwa tersebut pun dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.

Baca juga: Polres Kapuas Hulu selidiki penemuan mayat perempuan
Baca juga: Polresta Bekasi selidiki penemuan mayat perempuan di tol

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024