Moskow (ANTARA) - Rakyat Rusia dan Ukraina mesti berjuang sekuat tenaga untuk mengembalikan perdamaian di Ukraina sesegera mungkin, kata pemimpin Gereja Ortodoks Rusia (ROC), Patriark Moskow dan Seluruh Rusia Kirill.

Kirill menyampaikan hal tersebut pada Minggu (16/4) saat peringatan Malam Paskah di Gereja Katedral Kristus Sang Juru Selamat, Moskow.

"Kejadian memilukan, yang bahkan bisa digambarkan sebagai perseteruan internal, sedang terjadi di tanah Rusia kita yang bersejarah. Saya meminta kepada semua orang Rusia dan Ukraina, terutama mereka yang terseret dalam konflik ini: dengan kekuatan doa, amal baik, dan niat yang mulia, kita harus melakukan segalanya agar konflik ini dapat segera dihentikan," kata Kirill.
Baca juga: Kremlin kutuk pengusiran biarawan dari biara Kiev

Sang Patriark juga berharap agar rakyat Rusia dan Ukraina dapat memulihkan "perdamaian dan kehidupan berdampingan yang harmonis, serta ikatan persaudaraan yang kuat di antara bangsa kita, yang dahulu pernah bersatu di bawah satu bangsa yang mendiami satu negeri Rus."

"Doa khusus hari ini adalah tentang hal tersebut, dan saya mengajak Anda semua untuk turut berdoa," katanya, menambahkan.
Baca juga: Putin perintahkan gencatan senjata di Ukraina untuk Natal Rusia

Paskah adalah hari raya utama bagi umat Kristen di seluruh dunia untuk memperingati peristiwa penting dalam sejarah Kekristenan - kebangkitan Yesus Kristus dari kematian.

ROC menetapkan tanggal peringatan Paskah berdasarkan penanggalan matahari dan bulan. Pada 2023, Paskah Ortodoks ditentukan jatuh pada 16 April.

Sumber: TASS-OANA
​​​​​​​
Baca juga: Ukraina sita aset miliarder yang dituduh bantu Rusia

Penerjemah: Tegar Nurfitra
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023