"Delapan kategori nominasi FFI 2012 untuk 'Demi Ucok' adalah film terbaik, sutradara terbaik, penulis cerita asli terbaik, penulis skenario terbaik, pengarah artistik terbaik, penata suara terbaik, pemeran utama wanita terbaik, dan pemeran pendukung wanita terbaik," kata Producer`s Assistant di PT Kepompong Gendut Ridla An-Nuur S saat dihubungi ANTARA, di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, "Demi Ucok" merupakan film bioskop Indonesia yang menggunakan sistem "crowd funding", dalam pencarian dana untuk proses paska produksi filmnya setelah tujuh bulan (Januari-Juli 2012) mensosialisasikan program mencari co-Produser (co-Pro).
"Film tersebut berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp251 juta yang digunakan untuk membuat master DCP, promosi, dandistribusi ke bioskop," kata dia.
Sebagai bentuk apresiasi tertinggi kepada para co-Pro yang sudah mendukung film ini, tim memberikan reward unik dan mencantumkan seluruh nama mereka di credit title dan poster film.
"Demi Ucok" adalah film komedi menyentuh tentang perjuangan Mak Gondut (janda berusia 55 tahun), yang divonis dokter umurnya tinggal 1 tahun dan bertekad mencarikan jodoh pilihan untuk anaknya. Tetapi anaknya yang bernama Glo (seorang sutradara berusia 29 tahun) menolak dijodohkan karena mau mengejar mimpinya yaitu membuat film.
Mak Gondut rela memberikan uang Rp1 miliar asal Glo mau menikah dengan pilihannya, tapi Glo memilih mencari Rp1 miliar dengan mengumpulkan dana dari 10 ribu orang.
Film tersebut dibintangi oleh Mak Gondut (Pemeran Pendukung Wanita Terbaik), yang berperan sebagai ibunda Glo, Geraldine Sianturi (Nominator Pemeran Utama Wanita Terbaik) sebagai Gloria Sinaga, Saira Jihan sebagai Niki (penjual DVD bajakan), Sunny Soon sebagai A cun (seseorang yang sangat ingin jadi penyayi), dan Joko Anwar yang berperan sebagai produser film hantu.
(A063)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012
