Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Penasehat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshidiqie mengatakan ICMI harus menjaga jarak dengan partai politik.

"Semua partai ada di ICMI. Namun, harus bisa menjaga jarak antara partai yang memiliki kepentingan politik dengan ICMI yang memiliki kepentingan intelektual," kata Jimly di Jakarta, Kamis.

Kepada Ketua Umum Partai Republik Marwah Daud Ibrahim yang menjadi Ketua Presidium ICMI baru, Jimly berpesan agar dia mencontoh pengurus ICMI lain yang menjadi kader partai seperti Hatta Rajasa (PAN) dan Priyo Budi Santoso (Golkar).

"Meskipun di ICMI banyak tokoh-tokoh partai, tetapi ICMI tidak pernah terseret kepada kepentingan politik apa pun," katanya.

Dalam Silaturahim Kerja Nasional di Jakarta, ICMI mengundang dan memberi ruang kepada sejumlah tokoh yang diusung menjadi calon presiden pada 2014 untuk menyampaikan pandangannya tentang kebangkitan peradaban bangsa.

Tokoh-tokoh politik yang berbicara dalam forum itu adalah Jusuf Kalla, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subiyanto, dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.

(D018)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2012