Palu (ANTARA News) - Aparat keamanan masih menutup akses jalan menuju lokasi baku tembak antara polisi dan kelompok sipil bersenjata di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Kamis.

Penutupan itu dilakukan dengan cara memberi garis batas polisi.

Kepala Polda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Dewa Parsana yang dihubungi dari Palu mengatakan penutupan lokasi itu bertujuan untuk mensterilkan lokasi kejadian karena akan segera dilakukan olah tempat kejadian perkara.

Selain itu, katanya, lokasi baku tembak yang berlangsung di jalan umum itu dinilai bisa membahayakan warga sekitar.

Dia mengatakan kontak tembak yang berlangsung sekitar tiga jam itu tidak melukai warga sipil.

"Mungkin dari kelompok bersenjata ada yang terluka tapi belum bisa dipastikan," katanya.

Lokasi baku tembak itu berada di jalan umum namun jarang dilalui masyarakat, cuma para pekebun kakao saja.

Dalam aksi kontak senjata itu, tiga polisi tewas dan tiga lainnya serius diberondong tembakan oleh sekitar 10 orang.

Hingga saat ini polisi masih mengejar para pelaku namun mewaspadai area perbukitan yang diduga dipasangi jebakan oleh kelompok sipil bersenjata.

(R026/N005)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012