Jakarta (ANTARA) -
Fan token menjadi salah satu tren di dunia kripto yang sedang ramai diperbincangkan belakangan ini, kata Resna Raniadi, VP of Operations Upbit Indonesia.
 
"Fan token sepakbola adalah salah satu jenis kripto yang memungkinkan pemegangnya mengakses berbagai fasilitas keanggotaan ala penggemar, misalnya memberikan hak suara pada keputusan klub tertentu atau mendapatkan hadiah," kata Resna dalam siaran pers pada Rabu.
 
Dalam sejarahnya, Fan token Sepakbola pertama kali diperkenalkan pada tahun 2018 oleh Socios.com, platform yang menawarkan solusi tokenisasi untuk klub sepak bola.
 
Sejak kehadiran fan token pertama kali, banyak klub dan tim olahraga besar yang mulai menerbitkan fan token sendiri.
 
Token Chiliz merupakan fan token pertama yang diciptakan dan yang paling bertahan, sehingga bisa mendorong kemunculan berbagai token kripto baru seperti Napoli Fan Token, Manchester City Fan Token, AC Milan Fans Token dan lain-lain.

Baca juga: Bulan Literasi Kripto percepat pengembangan ekonomi digital Indonesia
 
Chiliz (CHZ) adalah mata uang kripto yang dibangun pada blockchain Ethereum yang memungkinkan penggemar olahraga dan hiburan menerima insentif dan aktivitas mereka dengan tokenisasi.

Di marketplace Socios, penggemar bisa membeli dan menukarkan token penggemar atau NFT dan berpartisipasi atau mengarahkan survei atau jajak pendapat tentang klub.
 
Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, mereka kini bisa secara aktif hadir serta mengarahkan keputusan dalam tim.
 
Contohnya, pemegang fan token bisa memiliki pengaruh dalam menentukan lineup awal, nama stadion, atau bahkan desain seragam.
 
"Bisa dikatakan, fan token adalah pintu emas bagi penggemar. Pemegang token memiliki kekuatan untuk membentuk masa depan tim. Inilah yang membuat fan token menarik banyak minat para penggemar," kata Resna.

Pada dasarnya, fan token memiliki kapitalisasi pasar yang kecil dalam pasar kripto secara keseluruhan. Namun, pada momen tertentu, trader bisa mendapatkan keuntungan dengan fluktuasi harga yang terjadi.
 
"Hal ini bisa kita lihat ketika momen Piala Dunia tahun lalu yang membuat beberapa token mengalami lonjakan harga menjelang digelarnya turnamen. Bahkan beberapa di antaranya dapat mencapai harga tertinggi atau all-time high (ATH).
 
Hal ini menjadi angin segar yang membuat animo fan token meninggi," kata Resna.

Baca juga: Upbit bagikan 10 Bitcoin untuk penggunanya
 
Di tengah kondisi pasar kripto yang dinamis, fan token menjadi sumber pendapatan baru bagi tim sepak bola sehingga bisa menjadi model masa depan ekonomi olahraga. Selain itu, fan token juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan loyalitas penggemar, kata Resna.
 
Minggu lalu, di pasar Upbit Indonesia, terjadi lonjakan harga beberapa fan token sepakbola dan sempat mengalami kenaikan hingga 42.3 persen dalam capaiannya dengan kurun waktu 24 jam pada Selasa (11/4) lalu.
 
Hal ini mendorong keinginan banyak pelanggan aset kripto untuk mencari tahu informasi mengenai fan token klub sepak bola.

Baca juga: Indodax luncurkan fitur "staking" di tengah perkembangan pesat kripto

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023