Jadi pebisnis harus melihat secara jangka panjang
Jakarta (ANTARA) -
Ketua Umum Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) Liana Bratasida mengatakan industri pulp dan kertas perlu beroperasi dengan menerapkan prinsip ekonomi yang berkelanjutan, sejalan dengan arah kebijakan pemerintah.
 
"Sebab jika tidak, industri akan semakin tertinggal. Imbasnya tidak ada lagi konsumen yang mau membeli produk perusahaan yang tidak mempertimbangkan sustainability," kata Liana dikutip dari keterangan resmi, Rabu.
 
Menurut Liana, untuk jangka pendek, kegiatan industri yang berkelanjutan dan digitalisasi digital memang tampak membebani pelaku usaha, tapi dalam jangka panjang, penerapan keduanya mampu mendatangkan keuntungan.
 
"Jadi pebisnis harus melihat secara jangka panjang," ungkapnya.
 
Saat ini beberapa pelaku industri pulp dan kertas sudah menerapkan aktivitas yang berkelanjutan dengan menghemat energi, air, dan mendaur ulang sampah.
 
"Misalnya sludge dari IPAL itu dipakai sebagai bahan bakar, jadi tidak dibuang. Sehingga menghemat semaksimal mungkin hal-hal yang bisa dihemat," lanjutnya.
 
Salah satu pelaku industri pulp dan kertas, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, berupaya selalu mengedepankan digitalisasi di seluruh kegiatan operasional dari hulu ke hilir.
 
Penerapan digitalisasi pada proses bisnis APP Sinar Mas dimulai sejak akhir 1990-an karena menyadari potensi besar teknologi digital dalam meningkatkan kepuasan pelanggan, efisiensi dan produktivitas.
 
"APP Sinar Mas sudah meluncurkan Vision 2020, di 2020 kami melanjutkan dengan Roadmap Vision 2030 yang berisi seluruh program dan strategi keberlanjutan yang diterapkan oleh APP Sinar Mas," kata Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata di sela-sela pameran Hannover Messe 2023.
 
Penggunaan teknologi digital, diharapkan APP Sinar Mas akan mampu mempercepat waktu produksi, meningkatkan efisiensi di berbagai area operasional, serta memperbaiki kualitas produk dengan menggunakan kemampuan analisa real-time data.
 
Proses digitalisasi yang berlangsung selama ini juga membantu APP SInar Mas memenuhi tuntutan pasar yang semakin kompleks, meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global dan menjadikan APP sebagai produsen kertas kelas dunia
 
"Semata-mata kami ingin transparan, akuntabel dan lebih efisien dalam berbagai operasional. Karena ke depan kita dituntut untuk bekerja lebih efisien, efektif, dan produktivitas tinggi," tuturnya.

Baca juga: Industri pulp dan kertas usung kesiapan transformasi teknologi di Hannover
Baca juga: Kemenperin sebut industri pulp dan kertas kian menggeliat
Baca juga: Airlangga resmikan investasi industri pulp dan kertas di Riau

 

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023