disiapkan 400-500 orang petugasBandarlampung (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung mengatakan pemudik motor yang turun ke Pelabuhan Panjang akan mendapatkan pengawalan.
"Bagi pemudik motor yang akan turun ke Pelabuhan Panjang, bila nanti dalam jumlah banyak berdasarkan informasi akan dilakukan pengawalan oleh Polda Lampung," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, di Bandarlampung, Rabu.
Ia menjelaskan pengawalan khusus bagi pemudik pengguna sepeda motor tersebut dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi pemudik.
"Jadi ini bertujuan untuk menjaga keamanan pemudik yang menggunakan sepeda motor, sekaligus memberi kenyamanan. Ini juga bisa mencegah adanya kecelakaan, sebab mereka kondisi fisiknya juga mungkin sudah lelah karena berkendara dengan waktu yang cukup lama," katanya.
Baca juga: Pemudik sepeda motor padati jalan arteri hingga jalur Pantura Karawang
Baca juga: Polisi imbau pemudik roda dua di malam hari siapkan kondisi fisik
Menurut dia pengawalan tersebut direncanakan akan dilakukan dari Pelabuhan Panjang melalui jalan bypass Soekarno Hatta hingga ke titik tertentu yang sudah ditentukan.
"Polda sudah siap kalau ada pengawalan biasanya dari jalan bypass Soekarno Hatta ke titik tertentu. Tapi kalau memang frekuensinya lebih banyak lagi maka akan diarahkan ke jalan dalam Kota Bandarlampung," ucapnya.
Ia menjelaskan dengan karakteristik jalan dalam kota yang jauh lebih padat dan pendek, maka pemudik akan jauh lebih berhati-hati dalam berkendara.
"Kalau dilihat memang memungkinkan masuk jalan dalam kota, tentu mereka akan mengurangi kecepatannya serta jauh lebih aman," tambahnya.
Dia melanjutkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik pihaknya pun akan menyiagakan personil di berbagai lokasi untuk membantu pemudik.
"Disiapkan 400-500 orang petugas dari dinas perhubungan kabupaten, kota, dan provinsi yang berjaga di setiap posko. Untuk membantu pemudik yang melintasi berbagai jalan di Lampung," ucap dia lagi.
Baca juga: Sebanyak 509 pemudik sepeda motor tiba di Semarang dengan kapal perang
Menurut dia pengawalan tersebut direncanakan akan dilakukan dari Pelabuhan Panjang melalui jalan bypass Soekarno Hatta hingga ke titik tertentu yang sudah ditentukan.
"Polda sudah siap kalau ada pengawalan biasanya dari jalan bypass Soekarno Hatta ke titik tertentu. Tapi kalau memang frekuensinya lebih banyak lagi maka akan diarahkan ke jalan dalam Kota Bandarlampung," ucapnya.
Ia menjelaskan dengan karakteristik jalan dalam kota yang jauh lebih padat dan pendek, maka pemudik akan jauh lebih berhati-hati dalam berkendara.
"Kalau dilihat memang memungkinkan masuk jalan dalam kota, tentu mereka akan mengurangi kecepatannya serta jauh lebih aman," tambahnya.
Dia melanjutkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik pihaknya pun akan menyiagakan personil di berbagai lokasi untuk membantu pemudik.
"Disiapkan 400-500 orang petugas dari dinas perhubungan kabupaten, kota, dan provinsi yang berjaga di setiap posko. Untuk membantu pemudik yang melintasi berbagai jalan di Lampung," ucap dia lagi.
Baca juga: Sebanyak 509 pemudik sepeda motor tiba di Semarang dengan kapal perang
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023
