Kami melakukan monitoring bersama Wakil Gubernur Audy Joinaldy.
Padang (ANTARA) -
Penerapan sistem satu arah atau oneway pada ruas jalan Padang-Bukittinggi mulai dari Sicincin-Padang Lua dan sebaliknya dari Padang Lua-Sicincin via Malalak di Sumatera Barat (Sumbar) pada hari pertama berjalan lancar, meskipun ada beberapa catatan yang harus disikapi.
 
"Kami melakukan monitoring bersama Wakil Gubernur Audy Joinaldy. Secara umum bisa dikatakan berjalan dengan baik. Waktu tempuh dari Sicincin-Padang Lua sekitar 60 menit, demikian juga dari Padang Lua menuju Sicincin via Malalak," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumbar Dedi Diantolani dihubungi dari Padang, Rabu.
 
Ia mengatakan hal ini jauh lebih baik daripada tahun lalu yang tidak menerapkan sistem satu jalur. Waktu tempuh tahun 2022 dari Sicincin-Padang Luar bisa mencapai 2-3 jam, bahkan bisa jauh lebih lama tergantung parahnya kemacetan.
 
Namun, ia mengakui masih ada beberapa catatan dalam pelaksanaan sistem itu di antaranya masih terjadi kemacetan menjelang perempatan Padang Luar karena titik itu menjadi simpul pertemuan arus kendaraan dari dua arah.
 
"Kendaraan dari arah Bukittinggi menuju jalan alternatif Malalak-Sicincin juga harus melalui persimpangan tersebut, karena itu arus lalu lintas bertemu dengan kendaraan dari arah Padang yang menuju Bukittinggi," katanya lagi.
 
Dedi mengatakan untuk mengatasi hal tersebut perlu dukungan dari Dishub Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi serta Kepolisian Resor Bukittinggi untuk melakukan rekayasa lalu lintas, sehingga kendaraan tidak terlalu menumpuk di persimpangan Padang Luar.
 
Akademisi Universitas Andalas (Unand) Yossyafra menyebut sistem one-way direction (satu arah), merupakan salah satu penerapan isi dari pengumuman Gubernur Provinsi Sumatera Barat No. 550/317/DISHUB-SB/IV/2023 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan selama Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran 2023 M/1444 H.
 
Pilihan one-way direction merupakan satu alternatif dari sejumlah strategi yang ada pada manajemen dan rekayasa lalu lintas jalan.
 
Rekayasa lalu lintas satu arah diberlakukan mulai Rabu, 19 April 2023 hingga Selasa, 25 April 2023. Setiap harinya dalam periode tersebut lalu lintas satu arah diberlakukan dari pukul 12.00 hingga 16.00 WIB.
 
Kendaraan dari arah Padang ke Bukittinggi, diberlakukan lalu lintas satu arah dari Simpang Sicincin terus Padangpanjang hingga Padang Luar.

Sebaliknya kendaraan dari arah Bukittinggi ke Padang, melewati Padang Luar-Simpang Balingka-Malalak-Simpang Koto Mambang-Sicincin.
 
Ia menyebut dari monitoring yang dilakukan, Rabu, pukul 12.30 WIB di Simpang Sicincin, Padangpariaman bersama Wakil Gubernur Sumbar, Kadis Perhubungan, Kadis Pariwisata, Dirlantas Polda, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat III, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) III, Kepala Cabang PT Jasa Raharja, pengamat transportasi, dan akademisi, ada beberapa catatan positif.
 
Hal positif itu di antaranya lalu lintas lancar di Simpang Sicincin hingga Padangpanjang, Koto Baru. Tercatat waktu tempuh Sicincin ke Padangpanjang hanya 30 menit (19 km), sampai Koto Baru sekitar 40 menit (32 km). Begitu juga dari arah Padang Lua ke Malalak, sangat lancar.
 
Namun sedikit catatan kemacetan terjadi di Simpang Padang Lua untuk lalu lintas dari arah Padangpanjang tercatat waktu macet arah tersebut bisa sampai 25 menit.
 
Menjadi catatan bahwa pengaturan rekayasa lalu lintas di Simpang Padang Lua perlu menjadi perhatian pihak terkait, apakah untuk jangka panjang nanti dengan melakukan perubahan geometrik atau alternatif lainnya, termasuk perekayasaan lalu lintas saat implementasi di lapangan.
 
Potensi kemacetan juga akan terjadi di beberapa simpang di kawasan sekitar Bukittinggi dan Kabupaten Agam, seperti Simpang Jambu Aia, Simpang Bypass Aua Kuniang. Antrean kendaraan juga tercatat di Simpang Koto Baru dari arah Simpang Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang.
 
Limpasan kendaraan dari arus lalu lintas di kawasan Simpang Padang Lua memang sudah diprediksi. Antrean kendaraan yang relatif panjang juga terjadi dari dan ke arah Matur, Maninjau, Lubuk Basung.
 
Ia mengimbau untuk pengendara yang akan melalui jalur pemberlakuan lalu lintas satu arah, agar dengan cerdas memperhatikan beberapa hal berikut, seperti merencanakan dan memilih waktu maupun rute perjalanan yang sesuai. Tetap sabar, tertib dan bertindak demi keselamatan dalam berkendaraan.
Baca juga: DPRD ingatkan titik macet Sumbar bukan hanya jalur Padang-Bukittinggi

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023