... sepanjang bantaran Sungai Ciliwung diminta siap siaga karena dapat menerima banjir kiriman... "Jakarta (ANTARA News) - Hujan lebat dan merata mengguyur Jakarta sejak sekira pukul 13.00 WIB hari ini. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, beberapa wilayah di Jakarta banjir. Banjir kiriman dari selatan Jakarta juga harus diwaspadai.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Nugroho, di Jakarta, Sabtu, menyatakan, di antara wilayah Jakarta yang banjir adalah Jalan Sudirman di depan FX, sekitar lintas atas Karet genangan air sekitar 25 sentimeter, JalanTendean genangan air sekitar 30 sentimeter dan Jalan Asia-Afrika tergenang air 40 sentimeter.
"Jalan Sudirman-Jembatan Semanggi banjir, hanya lajur cepat sebelah kanan dan busway yang bisa dilewati, Jalan Kyai�Tapa Jakarta barat genangan air sekitar 40 sentimeter, Roxy arah ke Grogol, berimbas lalin tersendat," katanya.
Di sekitar Mal Ambasador Casablanca banjir setinggi 40 hingga 50 sentimeter menyebabkan lalu lintas padat di sekitar lokasi, sedangkan pada jalur Jalan Iskandarsyah dan Blok M arah ke Jalan Pattimura, sementara tidak bisa dilintasi karena banjir setinggi 40-50 sentimeter.
Wilayah Kebon Jeruk depan RCTI ada genangan air 30 sentimeter. Sedangkan Senayan depan Taman Ria, Gatsu menuju Hotel Mulia dan Jalan Surabaya ke Menteng banjir tidak dapat dilintasi. Serta Jalan Budi Kemuliaan juga tidak dapat dilintasi karena banjir setinggi 50 sentimeter.
Hujan deras yang terjadi di sekitar Puncak dan Bogor menyebabkan debit sungai Ciliwung naik. Pada Sabtu pukul 16.18 WIB, ketinggian air sungai Ciliwung di Katulampa terukur 110 sentimeter, sehingga masuk Siaga III.
"Masyarakat di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung diminta siap siaga karena dapat menerima banjir kiriman. Apalagi daerah Bogor, Depok dan Jakarta juga hujan deras," katanya.
Wilayah Kebon Jeruk depan RCTI ada genangan air 30 sentimeter. Sedangkan Senayan depan Taman Ria, Gatsu menuju Hotel Mulia dan Jalan Surabaya ke Menteng banjir tidak dapat dilintasi. Serta Jalan Budi Kemuliaan juga tidak dapat dilintasi karena banjir setinggi 50 sentimeter.
Hujan deras yang terjadi di sekitar Puncak dan Bogor menyebabkan debit sungai Ciliwung naik. Pada Sabtu pukul 16.18 WIB, ketinggian air sungai Ciliwung di Katulampa terukur 110 sentimeter, sehingga masuk Siaga III.
"Masyarakat di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung diminta siap siaga karena dapat menerima banjir kiriman. Apalagi daerah Bogor, Depok dan Jakarta juga hujan deras," katanya.
Air dari Katulampa akan mencapai Depok dalam waktu empat jam dan tiba di Manggarai sekitar sebelas jam. Bendung Katulampa telah dinyatakan Siaga III pada pukul 16.30 WIB tadi; jika air banjir memerlukan sekitat 11 jam, maka sekitar dini hari Minggu nanti, air banjir mencapai Manggarai dan sekitarnya.
"Batasan normal ketinggian debit di Bendung Katulampa yakni berada pada posisi 50 sentimeter. Siaga IV ketinggian antara 60-80 sentimeter, Siaga III yakni 80-150 sentimeter, Siaga II 150-200 sentimeter dan Siaga I ketinggian lebih tinggi dari 200 sentimeter," katanya.
"Batasan normal ketinggian debit di Bendung Katulampa yakni berada pada posisi 50 sentimeter. Siaga IV ketinggian antara 60-80 sentimeter, Siaga III yakni 80-150 sentimeter, Siaga II 150-200 sentimeter dan Siaga I ketinggian lebih tinggi dari 200 sentimeter," katanya.
(S035/R007)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012
