"Ruas jalan nasional yang ada di Lampung ini masih ada beberapa titik yang rawan kecelakaan dan ini menjadi perhatian kita," ujar Kepala BPJN Lampung Rien Marlia, melalui keterangan yang diterima di Bandarlampung, Kamis.
Baca juga: BPJN Lampung imbau pemudik antisipasi titik rawan macet
Ia mengemukakan titik rawan kecelakaan itu meliputi tanjakan PJR tepatnya di ruas Jalan Ir Sutami-Way Galuh-Bergen yang merupakan jalan pengumpan lintas tengah dan lintas timur, kemudian tanjakan Tarahan di Ruas Jalan Simpang Sukamaju batas Kota Bandarlampung-Simpang Kalianda.
"Selanjutnya turunan Bakauheni baik yang dari lintas tengah maupun lintas timur. simpang empat Sukadana Lampung Timur, ruas Jalan Liwa-Krui karena kondisi jarak pandang sempit, jurang, perbukitan serta tebing sangatlah rawan kecelakaan," katanya.
Dia melanjutkan titik rawan kecelakaan lainnya ada di tanjakan Tebing Batu tepatnya di ruas Jalan Pugung Tampak perbatasan Bengkulu.
Baca juga: BPJN Lampung: Penutupan lubang jalan fokus perbaikan jelang Lebaran
Kemudian tanjakan Sedayu di ruas Jalan Bengkunat-Sanggi, dan Turunan Mayit di ruas Jalan Bengkunat-Sanggi, Tanjakan Pancong kilometer 90+600.
"Untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas, kami sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian dan BPTD Wilayah VI Lampung-Bengkulu terkait pemasangan rambu jalan," ucapnya.
Ia mengimbau pemudik pengguna jalan nasional agar tetap berhati-hati saat melakukan perjalanan saat arus mudik ataupun arus balik Lebaran 2023.
Baca juga: Dishub Lampung sebut pemudik motor akan dapat pengawalan
"Diharapkan pada libur Lebaran 2023 pengguna jalan dapat dengan aman dan nyaman melintas jalan nasional tanpa ada gangguan. Selalu perhatikan rambu lalu lintas, dan berhentilah di tempat yang aman bila kelelahan," katanya.
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
