Palembang (ANTARA) - Ratusan umat Islam melaksanakan shalat gerhana matahari di Masjid Agung Sultan Mahmud Baharuddin I Jayo Wikramo Kota Palembang, Sumatra Selatan, Kamis.

Masjid Agung Sultan Mahmud Baharuddin I Jayo Wikramo yang merupakan masjid tertua di Sumsel mengadakan shalat gerhana matahari yang dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB.

Shalat gerhana yang dilakukan secara berjamaah itu diimami oleh Ustaz Ibram dan berlaku sebagai khatib yaitu Ustaz Muhammad Mustajab.

Wakil Imam Besar Masjid Agung Palembang Syarifuddin Yacub di Palembang, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut menjadi salah satu materi pembelajaran bagi Muslimin agar lebih mendekatkan diri dan memahami kebesaran Allah SWT dari fenomena gerhana matahari.

Baca juga: Khotib Istiqlal: Gerhana matahari sarana dekatkan diri kepada Allah

Baca juga: Masjid Istiqlal akan gelar shalat gerhana esok hari


"Fenomena alam ini merupakan tanda kebesaran Allah SWT yang harus dipahami semua umat manusia, sehingga sebagai wujud syukur kami menunaikan shalat gerhana dan ini juga merupakan sunnah dari Nabi Muhammad SAW," ujarnya.

Selama gerhana matahari itu berlangsung, ia menyarankan agar kaum Muslimin memperbanyak zikir dan istigfar.

"Hal itu dilakukan untuk meningatkatkan keagungan Allah SWT saat gerhana matahari," ujarnya.

Yacub mengimbau umat Islam agar terus berbuat kebaikan dan juga bersedekah kepada mereka yang membutuhkan sebagai bentuk rasa syukur sesama umat manusia.*

Baca juga: Ketua MUI paparkan tata cara Shalat Gerhana

Baca juga: Kemenag ajak umat gelar Shalat Gerhana pada 20 April 2023

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023